Hari Ini Kesempatan Terakhir Job Fair di Kebumen, Ribuan Lowongan Menanti

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id – Pemkab Kebumen ditandai dengan pelaksanaan Job Fair yang berlangsung selama dua hari di Hotel Mexolie, Rabu–Kamis, 21–22 Mei 2025. Hari ini menjadi kesempatan terakhir bagi para pencari kerja untuk mengikuti bursa lowongan kerja terbesar di kabupaten tersebut.
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, disambut antusias ribuan pencari kerja sejak hari pertama. Sejak pagi, peserta memadati lokasi sambil membawa berkas lamaran, berharap menemukan peluang kerja yang sesuai harapan.
“Harus tetap semangat ya. Ini bagian dari ikhtiar kita untuk kehidupan yang lebih baik. Terus berusaha, jangan menyerah, Insya Allah ada hasilnya,” ujar Bupati.
Menurut data dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kebumen, Job Fair kali ini menghadirkan 40 perusahaan, baik secara langsung maupun daring. Sebanyak 30 perusahaan hadir secara fisik, sementara 10 lainnya berpartisipasi secara online.
Total, terdapat lebih dari 8.000 lowongan kerja yang ditawarkan—mulai dari sektor perbankan, retail, hingga industri manufaktur.
Tak hanya itu, delapan perusahaan juga membuka akses kerja bagi penyandang disabilitas. Ini menjadi bagian dari komitmen inklusi yang digaungkan panitia penyelenggara.
“Kami ingin semua masyarakat mendapatkan kesempatan kerja yang setara, termasuk teman-teman disabilitas,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kebumen, Budhi Suwanto.
Budhi juga mengungkapkan bahwa pihaknya membuka peluang kerja tidak hanya di Kebumen, tapi juga di kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, bahkan luar negeri. Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Disnaker Kebumen dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Panitia awalnya menargetkan 2.500 peserta selama dua hari pelaksanaan. Namun, angka itu langsung terlampaui di hari pertama. Sebanyak 7.139 peserta tercatat telah mendaftar dan hadir untuk mencari pekerjaan.
“Kami tidak menyangka antusiasme masyarakat sebesar ini. Di hari pertama saja, jumlah peserta melebihi tiga kali lipat dari target,” ujar Budhi.
Pemerintah daerah menaruh harapan besar pada ajang ini sebagai salah satu solusi menekan angka pengangguran di Kebumen.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Kebumen pada 2023 berada di angka 5,11% dan sedikit menurun menjadi 5,07% di tahun 2024. Namun, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata Provinsi Jawa Tengah maupun nasional.
Dengan adanya Job Fair ini, Pemkab berharap para lulusan SMA/SMK yang berjumlah lebih dari 16 ribu orang di tahun ini dapat segera terserap ke dunia kerja.
Selain membuka ribuan lowongan, Job Fair juga menyediakan layanan tambahan bagi pencari kerja. Di antaranya adalah pembuatan AK1 atau Kartu Kuning, pembuatan CV, hingga layanan konseling karier secara gratis.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada para ahli waris pekerja rentan, seperti buruh tani tembakau, serta pemberian kartu jaminan kecelakaan kerja dan kematian.
“Ini bagian dari perlindungan menyeluruh bagi tenaga kerja kita, tak hanya memberi kesempatan, tapi juga menjamin keselamatan dan kesejahteraan mereka,” ujar Budhi.
Tak ketinggalan, beberapa perusahaan memberikan penghargaan langsung kepada karyawannya. Java Indo Corpora, misalnya, menyerahkan hadiah sepeda motor kepada salah satu pekerja berprestasi.
Bagi warga Kebumen dan sekitarnya yang belum sempat datang, hari ini (Kamis, 22 Mei 2025) menjadi kesempatan terakhir untuk memanfaatkan momentum ini. Job Fair akan tetap berlangsung hingga sore hari, memberikan ruang bagi siapa pun yang ingin memperluas peluang kerja dan membangun masa depan lebih cerah.
Bupati Lilis Nuryani berharap kegiatan ini tak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi benar-benar menjadi solusi konkret bagi masyarakat. “Inilah wujud nyata pemerintah hadir, mempertemukan pencari kerja dan dunia usaha secara langsung. Tanpa sekat, tanpa birokrasi yang mempersulit,” pungkasnya.
Editor : EldeJoyosemito