get app
inews
Aa Text
Read Next : 512 Mahasiswa FIKES UMP Ucap Janji, Siap Terjun ke Dunia Praktik Klinis dengan Profesional

Novita Dwi Lokasari, Anak Tukang Parkir yang Wujudkan Mimpi Jadi Dokter Gigi

Kamis, 22 Mei 2025 | 10:59 WIB
header img
Di balik prestasinya, ada cerita tentang semangat yang tak lekang oleh keterbatasan.  Ia bukan anak pejabat atau pengusaha, melainkan putri dari tukang parkir. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Di balik jas putih dan senyum tenangnya, tersimpan kisah perjuangan luar biasa seorang perempuan muda asal Kendal ini. 

Novita Dwi Lokasari, telah mengikuti prosesi pengambilan sumpah dokter gigi ke-41 pada Selasa (20/5/2025). Lulusan Program Profesi Dokter Gigi itu tak hanya lulus dengan pujian,dengan mencatatkan IPK 3,79.

Namun, angka tinggi itu hanyalah ujung dari gunung es perjuangan panjang Novita. Di balik prestasinya, ada cerita tentang semangat yang tak lekang oleh keterbatasan. 

Ia bukan anak pejabat atau pengusaha, melainkan putri dari seorang tukang parkir di Batang. 

Namun sejak kecil, Novita sudah tahu bahwa mimpi besarnya tak boleh dikalahkan oleh latar belakang ekonomi keluarganya.

“Dulu waktu kecil, saya dan beberapa keluarga sering sakit. Akses ke fasilitas kesehatan sangat terbatas. Kami hanya mengandalkan BPJS, dan itu pun kadang tidak cukup,” kenang Novita dengan mata menerawang. 

Kenangan pahit itu justru menjadi bara yang membakar semangatnya. 

Ia tak ingin keluarganya terus mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan. Dia ingin jadi dokter—bukan demi status, tetapi agar bisa membantu keluarganya sendiri, juga masyarakat di sekitarnya.

Mimpi itu tak hanya disimpannya dalam hati. Sejak di bangku sekolah dasar, Novita menunjukkan keseriusannya melalui prestasi akademik. Ia aktif mengikuti berbagai lomba dan olimpiade sains. 

Di kelas 8 SMP, ia berhasil meraih medali perunggu tingkat provinsi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional. 

Prestasi ini menjadi gerbang pembuka menuju pendidikan yang lebih baik. Ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke SMA Semesta Bilingual Boarding School, yang kemudian mempertemukannya dengan program Bidik Misi—harapan besar bagi siswa-siswi berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Meski mendapatkan beasiswa, jalan menuju gelar dokter gigi tetap tak mudah. Biaya pendidikan di jurusan kedokteran gigi, terutama untuk keperluan praktikum dan alat-alat medis, sangat tinggi. Keluarga Novita sempat gamang. Tapi ia menolak menyerah.

“Saya melihat peluang saat kuliah pagi. Banyak teman-teman yang belum sempat sarapan. Dari situ saya berinisiatif berjualan gorengan untuk membantu biaya kuliah dan transportasi,” ceritanya. 

Di tengah jadwal kuliah yang padat dan tugas praktik yang menumpuk, Novita masih sempat berjualan. Malam hari ia manfaatkan untuk belajar. Kelelahan adalah hal biasa, tapi menyerah tidak pernah menjadi pilihan.

Keuletannya akhirnya membuahkan hasil. Kini, di usia muda, Novita telah resmi menyandang gelar dokter gigi. Namun mimpinya belum berhenti di sini. Ia bercita-cita melanjutkan pendidikan spesialis dan suatu hari nanti membuka klinik sendiri di Batang—kampung halaman yang telah menempanya menjadi pribadi tangguh.

“Saya ingin kembali ke Batang, membuka klinik sendiri, dan memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau bagi masyarakat,” ucapnya penuh harap.

Di akhir kisahnya, Novita menyampaikan pesan sederhana, namun sarat makna. “Mimpi itu adalah hak kita. Meskipun orang lain mengatakan itu terlalu sulit, tidak masalah. Mintalah restu orang tua, karena restu orang tua adalah pelancar jalan menuju cita-cita. Tetap yakin dan semangat, karena tidak ada yang tidak mungkin.”

Perjalanan Novita adalah kisah nyata tentang harapan, ketekunan, dan cinta keluarga. Ia membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi, melainkan justru bahan bakar untuk terbang lebih tinggi. 

Dalam diri Novita Dwi Lokasari, kita belajar bahwa mimpi besar bukan milik segelintir orang. Mimpi adalah hak semua orang—selama ada tekad, usaha, dan doa yang mengiringinya.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut