get app
inews
Aa Text
Read Next : Unsoed Terima 4.064 Mahasiswa Baru Lewat Jalur SNBT 2025, Ini Prodi dengan Persaingan Tertinggi

Kisah Haru Rif’an, Pulang dari Sudan Akibat Perang Kini Sabet Wisudawan Terbaik Prodi PBA UIN Saizu

Kamis, 29 Mei 2025 | 08:05 WIB
header img
Rif’an Ali Hafidz tak hanya menjadi sosok yang berprestasi, tetapi juga sumber inspirasi. (Foto: UIN Saizu)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Rif’an Ali Hafidz tak hanya menjadi sosok yang berprestasi, tetapi juga sumber inspirasi. 

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto ini baru saja dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Prodi PBA pada Wisuda Sarjana ke-66 tahun 2025. 

Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91 dan masa studi 3 tahun 7 bulan, Rif’an membuktikan bahwa tekad dan dedikasi mampu menembus batas.

Rif’an adalah putra kedua dari Prof. Muh. Hizbul Muflihin, Guru Besar UIN Saizu, serta cucu dari tokoh pendidikan Suparno Ali Fauzi. 

Namun, di balik sederet prestasinya, tersimpan kisah perjuangan yang penuh liku. Tiga tahun lalu, Rif’an terpaksa pulang ke Indonesia setelah pecahnya konflik bersenjata di Sudan, tempat ia sebelumnya menempuh studi.

Tak hanya memikirkan keselamatannya sendiri, Rif’an justru menjadi salah satu relawan yang memimpin evakuasi WNI dari Sudan Utara ke Selatan. 

Dengan keberanian dan kepedulian, ia turut mengawal saudara sebangsanya menuju Jeddah, Arab Saudi, sebelum akhirnya kembali ke Tanah Air.

Setelah menetap di Purwokerto, Rif’an tak membiarkan keterbatasan menjadi penghalang. Ia aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan internasional. 

Beberapa waktu lalu, ia menjadi pemakalah dalam Seminar Internasional di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, bersama Dr. Muhroji dan Dr. Ade Riswati. Semangatnya untuk terus belajar tak pernah surut.

Di samping menempuh pendidikan di UIN Saizu, Rif’an juga kuliah di ITB Ahmad Dahlan Jakarta dengan fokus Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). 

Bahkan, ia masih menempuh studi daring di Sudan dalam bidang Dirosah Islamiyah. 

Ketika pertama kali menapakkan kaki di UIN Saizu, Rif’an mendapat amanah sebagai pengajar BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) untuk mahasiswa dari Timur Tengah dan ASEAN, memperlihatkan kemampuannya untuk menjadi jembatan antarkebudayaan.

Di sela acara wisuda, sang ayah, Prof. Muh. Hizbul Muflihin, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan, serta seluruh pimpinan kampus yang telah memberi ruang dan kesempatan kepada putranya. 

“Semoga UIN Saizu Purwokerto terus bergerak menuju World Class University. Aamiin,” ujarnya penuh harap.

Perjalanan Rif’an Ali Hafidz menjadi pengingat bahwa semangat belajar dan kepedulian sosial adalah fondasi yang tak tergoyahkan. 

Ia bukan hanya seorang wisudawan berprestasi, tetapi juga seorang pemuda yang telah mengajarkan arti keteguhan hati.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut