get app
inews
Aa Text
Read Next : ASTON Inn Cilacap Beri Doorprize Umroh untuk Laila Nur Cahyanti 

Aksi Hijau Kilang Cilacap Melalui Budidaya Biopot

Jum'at, 30 Mei 2025 | 11:14 WIB
header img
KPI RU IV Cilacap menggulirkan program pemberdayaan masyarakat dengan melatih warga binaan Bank Sampah Abhipraya Kutawaru membuat biopot ramah lingkungan. (Foto: Istimewa)

CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali menggulirkan program pemberdayaan masyarakat dengan melatih warga binaan Bank Sampah Abhipraya Kutawaru membuat biopot ramah lingkungan. 

Kegiatan pelatihan yang digelar di Komperta Gunungsimping menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung inovasi hijau di tingkat lokal.

Pelatihan pembuatan biopot ini merupakan bagian dari program transfer pengetahuan yang difasilitasi oleh Environment Function di bawah naungan Health, Safety, Security, Environment (HSSE) Kilang Cilacap. 

Narasumber Awaludin Wendy Ghozali dari Tim Environment Kilang Cilacap hadir untuk memberikan motivasi sekaligus materi pembuatan biopot kepada para peserta.

Biopot sendiri merupakan pot tanaman berbahan organik yang memadukan tanah liat dan pupuk kompos. Menggunakan metode cetak atau molding, biopot dapat langsung ditanam bersama bibitnya sehingga meminimalkan kerusakan pada akar tanaman.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna, menjelaskan keunggulan biopot dibandingkan polybag plastik yang sulit terurai. 

“Biopot bisa terurai secara alami sehingga lebih ramah lingkungan dan tidak merusak akar tanaman saat dipindahkan,” ujarnya. 

Hal ini menjadi alternatif praktis untuk mengurangi limbah plastik yang kerap mencemari area pertanian dan penghijauan.

Lebih jauh, Cecep menyebut pelatihan ini diharapkan mampu menumbuhkan inovasi ramah lingkungan di kalangan warga binaan Bank Sampah Abhipraya Kutawaru, dimulai dari kegiatan bertani skala rumah tangga.

“Selain manfaat lingkungan, biopot juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” tambahnya.

Cecep menekankan pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberdayakan masyarakat melalui pendekatan lingkungan yang inovatif. 

“Kami percaya bahwa pelestarian lingkungan harus bermula dari masyarakat. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Kilang Cilacap mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s), khususnya tujuan 7, 12, dan 13,” ungkapnya.

Lebih dari itu, pelatihan biopot ini turut mendukung Asta Cita pemerintah Indonesia, yakni Asta Cita ke-5 yang menekankan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, serta Asta Cita ke-6 yang mendorong pembangunan dari desa dan pemberantasan kemiskinan.

Dukungan penuh juga disampaikan Spv. Proper, ISO, Reg & ASM Kilang Cilacap, Aldila Mareta. “Pelatihan ini menjadi wujud kemandirian masyarakat dalam pengelolaan lingkungan dan komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai tambah sosial dan lingkungan,” tuturnya.

Pelatihan ini tidak hanya berupa teori, tetapi juga praktik langsung agar para peserta benar-benar mampu memproduksi biopot secara mandiri. 

“Kami ingin mereka bisa membuat biopot sendiri dan bahkan mengembangkan desainnya agar bernilai jual lebih tinggi,” tambah Aldila.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut