get app
inews
Aa Text
Read Next : Menelusuri Jejak Politik Islam dalam Mendirikan Bank Syariah di Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang Tanpa Bek Tangguh Koki Machida Saat Hadapi Indonesia 

Minggu, 08 Juni 2025 | 08:09 WIB
header img
Timnas Jepang dipastikan kehilangan bek andalannya, Koki Machida, jelang laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: IG JFA)

SUITA, iNewsPurwokerto.id Timnas Jepang dipastikan kehilangan bek andalannya, Koki Machida, jelang laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

Pemain bertahan berusia 27 tahun itu harus menepi akibat cedera perut yang dideritanya saat menghadapi Australia, Kamis (5/6/2025) malam, di Optus Stadium, Perth.

Dalam pertandingan tersebut, Jepang dipaksa menyerah 0-1 dari tuan rumah Australia. 

Kekalahan itu menjadi pukulan ganda bagi skuad besutan Hajime Moriyasu, yang kini juga harus tampil tanpa salah satu pilar utama di lini belakang.

Machida, yang selama ini berperan sebagai bek kiri dalam formasi tiga bek sejajar, tampil sejak menit awal dan menjadi sosok senior di antara para pemain muda. 

Namun, pada awal babak kedua, ia terlihat kesakitan dan akhirnya ditarik keluar. Sehari setelah pertandingan, Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengonfirmasi bahwa Machida mengalami cedera otot perut yang memaksanya absen dari sisa kualifikasi.

“Machida memulai pertandingan sebagai bek tengah, tetapi meninggalkan lapangan setelah babak pertama, dan JFA mengumumkan keesokan harinya bahwa Machida telah absen karena cedera,” tulis media lokal Soccer King, Sabtu (7/6/2025).

Cedera ini dipastikan membuat Machida absen dalam laga krusial melawan Timnas Indonesia yang dijadwalkan berlangsung Selasa, 10 Juni 2025, di Suita City Football Stadium, Osaka. Kabar tersebut bisa menjadi angin segar bagi tim Garuda yang tengah berjuang menjaga asa lolos ke babak keempat kualifikasi.

Ketidakhadiran Machida bukan kehilangan biasa bagi Jepang. Dalam dua pertemuan terakhir melawan Indonesia, ia tampil solid dan konsisten selama 90 menit penuh. Termasuk saat Jepang menang 3-1 di Piala Asia 2023 dan menang telak 4-0 di laga pertama Kualifikasi Piala Dunia tahun ini.

Tanpa kehadiran Machida, lini belakang Jepang, khususnya sektor kiri, diprediksi lebih rapuh. Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh pemain-pemain cepat Indonesia seperti Rafael Struick dan Marselino Ferdinan, yang memiliki keunggulan dalam transisi cepat dan pergerakan menusuk dari sisi lapangan.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, disebut-sebut tengah mempersiapkan strategi khusus untuk mengeksploitasi kelemahan Jepang pascakehilangan bek andalan mereka. Dengan permainan agresif yang dibawa Kluivert, laga ini berpotensi menyuguhkan duel terbuka yang sarat kejutan.

Apalagi, Indonesia datang ke Jepang dengan semangat tinggi. Skuad Garuda terbang menggunakan pesawat carter khusus demi menjaga kebugaran pemain dan fokus menjelang pertandingan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun meminta skuad tetap tenang dan tak terpengaruh isu-isu eksternal, termasuk potensi intimidasi atau permainan kasar di Timur Tengah jika lolos ke babak berikutnya.

Duel Jepang kontra Indonesia diprediksi akan berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar untuk menutup fase grup dengan hasil maksimal. Bagi Jepang, kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga momentum, sementara bagi Indonesia, mencuri poin di kandang lawan bisa menjadi pencapaian monumental.

Akankah absennya Machida membuka jalan bagi Indonesia untuk mencetak sejarah baru di tanah Jepang? Segala kemungkinan masih terbuka. Jawabannya akan tersaji di Suita, Selasa nanti.

Editor : Elde Joyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut