get app
inews
Aa Text
Read Next : Diskusi Lawan Korupsi di Purbalingga, Ini yang Dilakukan Mahasiswa DKV UMP

UMP Bersama MPR RI Kerja Sama Gelar Seminar Moderasi Beragama dan Deklarasi Kerukunan Antarumat 

Senin, 28 Maret 2022 | 12:51 WIB
header img
MPR RI bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas menyelenggarakan seminar nasional sekaligus deklarasi komitmen menjaga kerukunan antarumat beragama pada Senin (28/3/2022). (Foto: Elde Joyosemito)

PURWOKERTO, iNews.id - MPR RI bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas menyelenggarakan seminar nasional sekaligus deklarasi komitmen menjaga kerukunan antarumat beragama pada Senin (28/3/2022).

Dalam deklarasi kerukunan antarumat beragama tersebut, dibacakan oleh Rektor UMP Jebul Suroso serta didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR Ma'ruf Cahyono. Dalam deklarasi yang disuarakan bersama-sama itu, mereka berkomitmen untuk menguatkan kerukunan antarumat beragama, menguatkan kerukunan internalumat seagama dan menguatkan kerukunan umat beragama dengan pemerintah. "Umat rukun, Indonesia maju,"kata Rektor. 

Menurut Rektor, agama menjadi potensi besar sebagai pembendung ancaman baik dari dalam maupun luar. Oleh karena itu, kehidupan beragaman dapat menjadi contoh. "Kalau sekarang dikatakan bahwa bangsa Indonesia rukun, maka dapat dioptimalkan potensi itu. Agama harus hadir dan kehidupan beragama dapat memberikan contoh nyata,"katanya.

Rektor mengatakan pemahaman dan sikap perilaku yang dingin dituju adalah sikap moderat. Moderasi agama, katanya, dapat menjadi warna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tentang toleransi. 

Sementara Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono mengatakan moderasi beragama adalah jalan keluar agar hal-hal fundamental yang berpotensi menimbulkan dinamika dan perpecahan harus dimoderasi. Sehingga terkontekstualisasi dan relevan untuk menguatkan upaya dalam memperokokoh pondasi. "Kita merawat toleransi sehingga bangsa ini menjadi toleran dengan memiliki pondasi yang kuat dengan nasionalisme yang dasarnya adalah perbedaan. Demokrasi kita juga transedental,"tambahnya.

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut