PUASA namun tidak makan sahur bagaimana hukumnya? Apakah puasa tetap sah? Nah, pertanyaan ini kerap ditanyakan kaum Muslimin.
Mungkin ada yang bertanya-tanya kebingungan. Semalam sebenarnya sudah berniat untuk berpuasa. Namun, ternyata tidak bangun makan sahur. Bangun paginya pun telat, pas waktu azan subuh. Apakah boleh tetap berpuasa ketika itu?
Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal dengan mengutip penjelasan Syaikh ‘Abdul Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah.
Syaikh ‘Abdul Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah pernah ditanya: “Ada orang yang tertidur dan luput dari makan sahur di bulan Ramadhan, namun dia sudah berniat untuk makan sahur. Apakah puasanya tetap sah?”
Dikutip dari laman Rumasyo pada Senin (28/4/2022) menjelaskan; dijawab Syaikh ‘Abdul Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah:
Puasanya tetap sah karena sahur bukanlah syarat sahnya puasa. Makan sahur hanyalah mustahab (dianjurkan atau sunnah). Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahurlah karena di dalama makan sahur terdapat keberkahan” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095) [Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 15/321]
Catatan: Jadi jika sudah berniat di malam hari, lalu makan sahurnya kelewatan karena ketiduran misalnya, maka dia masih boleh berpuasa hingga waktu maghrib. Inilah syaratnya, harus ada niat di malam hari terlebih dahulu.
Wallahualam Bissawab
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta