Puasa Ramadhan Tidak Sholat, Apakah Sah? Ini Penjelasan Ulama

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Bulan Ramadhan adalah momen istimewa bagi umat Islam, di mana ibadah puasa menjadi kewajiban bagi mereka yang telah memenuhi syarat. Namun, bagaimana jika seseorang menjalankan puasa Ramadhan tetapi tidak menunaikan sholat wajib lima waktu?
Di tengah masyarakat, masih ada anggapan bahwa puasa dan sholat adalah dua ibadah yang terpisah, sehingga jika seseorang tidak sholat, puasanya tetap sah. Padahal, pemahaman seperti ini keliru.
Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal menegaskan bahwa meninggalkan sholat bisa berdampak pada sah atau tidaknya puasa seseorang. Bahkan, para ulama menyatakan bahwa puasa seseorang bisa tidak diterima jika ia mengabaikan sholat, seperti fatwa ulama berikut ini:
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah yang pernah ditanya mengenai: Apa hukum seseorang yang berpuasa namun meninggalkan sholat?
Beliau rahimahullah kemudian menjawab bahwa puasa orang yang tidak sholat tidak akan diterima karena meninggalkan sholat termasuk bentuk kekafiran dan kemurtadan.
“Puasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan sholat tidaklah diterima karena orang yang meninggalkan sholat adalah kafir dan murtad".
Dalil bahwa meninggalkan shalat termasuk bentuk kekafiran adalah firman Allah Ta’ala, sesuai dalam QS. At-Taubah ayat 11:
فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآَتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَنُفَصِّلُ الْآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
”Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.” (QS. At Taubah 11)
Editor : Arbi Anugrah