get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Finis Posisi 4 Usai Dibantai Jepang 0-6

Timnas Masih Butuh Pemain Lini Tengah dan Depan agar Bisa Bersaing di Level Atas Asia

Jum'at, 13 Juni 2025 | 07:29 WIB
header img
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menilai Garuda masih memiliki banyak pekerjaan rumah sebelum melangkah ke fase selanjutnya. (Foto: IG @kevindiks2)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Kekalahan 0-6 dari Jepang pada laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi tamparan keras bagi Timnas Indonesia

Meskipun skuad Garuda telah memastikan tiket ke babak keempat, performa buruk di Stadion Panasonic Suita, Osaka, Selasa (10/6/2025), mengundang kekhawatiran serius, terutama soal kualitas lini tengah dan depan.

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menilai kekalahan ini menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia belum cukup siap bersaing di level atas Asia. Ia menekankan pentingnya pembenahan besar-besaran sebelum menghadapi tantangan berat di fase berikutnya.

“Kekalahan telak dari Jepang menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah. Jika mimpi lolos ke Piala Dunia ingin terus dijaga, perbaikan harus segera dilakukan,” kata Kusnaeni kepada iNews Media Group, Kamis (12/6/2025).

Kusnaeni secara khusus menyoroti minimnya kedalaman skuad, terutama di sektor kreatif dan penyelesaian akhir. “Kita butuh pemain berkualitas di lini tengah dan depan. Saat melawan Jepang, area ini sangat terlihat tidak mampu mengimbangi permainan lawan,” ujarnya.

Dalam pertandingan yang secara klasemen tidak lagi menentukan, Indonesia tak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran. Situasi ini menjadi catatan buruk yang menunjukkan betapa jauhnya jarak kualitas antara Indonesia dan raksasa-raksasa Asia.

Kusnaeni juga menyinggung peran pelatih baru, Patrick Kluivert, yang kini dihadapkan pada tugas berat membentuk tim yang lebih solid dan padu. Ia menilai kerja sama antarlini serta respons terhadap tekanan permainan cepat masih menjadi titik lemah.

“Saat menghadapi tim dengan gaya bermain cepat dan pressing tinggi, tim kita masih sering kelabakan. Ini menunjukkan kerja sama tim belum terbentuk secara maksimal,” jelas Kusnaeni.

Indonesia akan melanjutkan perjuangan di putaran keempat yang dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025. Fase ini akan mempertemukan skuad Garuda dengan lima negara kuat dari Timur Tengah: Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman.

Format pertandingan makin ketat. Enam tim akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing terdiri dari tiga negara, dengan hanya juara grup yang otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Indonesia sendiri telah mengajukan diri sebagai tuan rumah fase ini, yang jika dikabulkan, bisa menjadi keuntungan penting.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan bahwa tim akan berjuang habis-habisan demi mewujudkan impian tampil di panggung dunia.

“Kami akan membuat bangsa ini bangga. Tujuan kami jelas lolos ke Piala Dunia,” ucap Sumardji, Jumat (13/6/2025).

Namun, Sumardji juga tak menutup mata atas buruknya hasil di laga melawan Jepang. Ia menyampaikan permintaan maaf atas kekalahan tersebut.

“Kami mohon maaf karena hasilnya tidak maksimal di pertandingan ini. Tapi kami sudah meyakinkan diri untuk memperbaiki sebaik-baiknya ke depan,” ujarnya.

Meski dihantam kekalahan telak, optimisme untuk melangkah lebih jauh masih menyala. Timnas Indonesia punya waktu beberapa bulan untuk melakukan evaluasi menyeluruh, membangun kekompakan tim, dan memperbaiki kualitas permainan.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut