Wamenaker Resmikan Kampus Jolly Roger Internasional Purwokerto, Siap Salurkan Lulusan ke Luar Negeri

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer, secara resmi meresmikan pembukaan Kampus Jolly Roger Internasional Purwokerto dan Grand Launching Total Academy, yang berlokasi di eks SMA Veteran, Jalan Dokter Angka, Kamis (19/6/2025).
Kehadiran lembaga pendidikan vokasi ini disambut antusias karena dinilai mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja terampil, khususnya di sektor perhotelan dan kapal pesiar.
“Saya sangat hormat kepada Anda, karena ini bukan hanya membangun kampus, tapi juga membuka ruang pekerjaan,” kata Wamenaker Immanuel dalam sambutannya.
Menurutnya, kehadiran Jolly Roger Internasional (JRI) menjadi solusi konkret di tengah tantangan global seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) dan disrupsi digital. Ia berharap ekspansi lembaga pendidikan ini tidak hanya berhenti di Banyumas, namun merambah wilayah lain demi mencetak generasi yang tidak hanya berpendidikan, tapi juga siap kerja.
“Kita sedang menghadapi problem global, banyak PHK, dan tatanan dunia berubah. Negara tidak boleh lalai menghadapi ini,” tegasnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2025 mencatat, Indonesia memiliki 216,79 juta penduduk usia kerja. Dari jumlah itu, 145,77 juta telah bekerja, sementara tingkat pengangguran masih berada di angka 4,76 persen. Untuk itu, Wamenaker menyebut pendidikan vokasi seperti JRI adalah langkah strategis yang "pas sekali", karena menghasilkan lulusan yang langsung siap kerja, utamanya di sektor pariwisata global.
"Jadi apa yang dilakukan Jolly Roger ini itu pas sekali, selain mendukung industri pariwisata dan yang paling penting mereka siap kerja. Jolly Roger ini bisa menjawab persoalan itu," ucapnya.
Selain dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, peresmian kampus Jolly Roger Internasional Purwokerto dan Grand Lounching Total Academy juga dihadiri oleh Gubernur Jateng yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Tengah, Iwanuddin Iskandar, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Bupati Banjarnegara Amalia Desiana dan Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono turut menyambut positif kehadiran kampus Jolly Roger Internasional di wilayahnya. Ia menyebut JRI sebagai lembaga pendidikan dengan sistem pelatihan cepat dan langsung bekerja dalam kurun waktu satu tahun.
“Informasi dari Jolly Roger, ada 75 ribu lowongan tenaga kerja di Korea Selatan. Mudah-mudahan ini bukan hanya teori, tapi betul-betul menyerap tenaga kerja dari Banyumas, Banjarnegara, hingga Cilacap,” harap Sadewo.
Ia menegaskan bahwa para lulusan harus menjadi tenaga profesional, bukan hanya sebagai pekerja rumah tangga di luar negeri. Dengan pelatihan yang tepat, mereka akan memiliki daya tawar lebih tinggi dan memperoleh penghasilan layak.
Sadewo juga menyebutkan bahwa Purwokerto sebagai kota pendidikan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pelatihan kerja berskala nasional bahkan internasional. Hadirnya lembaga pendidikan seperti JRI disebut sebagai angin segar bagi kemajuan pendidikan vokasi di tengah disrupsi teknologi.
Sementara menurut Direktur Utama Jolly Roger Group, I Komang Artawan, menjelaskan bahwa Purwokerto menjadi cabang ke-7 JRI setelah Bali, Palembang, dan Lampung. Program pendidikan di kampus ini berlangsung selama satu tahun, setara Diploma 1.
"Dalam setahun, enam kampus kami bisa menghasilkan sekitar 1.700 lulusan, dan semuanya disalurkan ke mitra kerja di dalam maupun luar negeri,” ungkap Komang.
Ia menyebut, meski kondisi global sedang tidak stabil akibat konflik di berbagai negara, permintaan tenaga kerja sektor perhotelan di luar negeri tetap tinggi. Negara-negara seperti Rumania dan Turki, misalnya, masih membuka lowongan secara musiman.
“Ada sistem musim, biasanya kontrak 6 bulan, lalu direkrut kembali. Tapi banyak juga hotel yang buka sepanjang tahun, sehingga kontraknya bisa diperpanjang hingga 1-2 tahun,” jelasnya yang memastikan 100 persen lulusan JRI dijamin langsung mendapat pekerjaan.
Kampus Jolly Roger Internasional Purwokerto akan mulai menggelar perkuliahan pada Juli 2025 dan memiliki kapasitas hingga 500 peserta didik. Saat ini, pendaftar baru mencapai 35 orang. Namun, pendaftaran masih dibuka bagi calon peserta yang ingin bergabung.
“Kita masih menerima pendaftaran. Ini kesempatan emas bagi anak-anak di Banyumas dan sekitarnya untuk mendapatkan pendidikan yang langsung terhubung dengan dunia kerja global,” tutup Komang.
Editor : Arbi Anugrah