Trabas Jariyah 2, Aksi Offroad Tanpa Kompetisi yang Sarat Misi Sosial 

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id – Ratusan offroader dari berbagai komunitas tumpah ruah di Desa Gondang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga dalam gelaran Trabas Jariyah 2 Jelajah Puncak Gajah, sebuah ajang trabas amal tanpa nuansa kompetisi pada Minggu (29/6/2025). Diinisiasi oleh komunitas Goa Lawa Trail Adventure (GTA), acara ini mengusung semangat menjelajah alam sambil berbagi untuk sesama.

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, turut hadir dan bahkan menjajal sebagian rute ekstrem di kawasan Agrowisata Paragon Gondang. Ia mengajak seluruh peserta menikmati keindahan alam tanpa tekanan waktu atau persaingan.

“Alam Purbalingga sangat memukau. Nikmati saja perjalanannya. Ini bukan perlombaan,” ujar Wabup Dimas saat melepas peserta.

Sekitar 800 offroader menyusuri jalur yang memacu adrenalin, mulai dari Paragon Gondang, Hutan Welirang, Purbasari, Karangjambu, Sirandu, hingga mencapai Puncak Gajah, lalu kembali ke titik awal. Meskipun trek menantang, suasana kegiatan berlangsung santai dan penuh keakraban.

Ketua panitia, Jamil Supriyono, menyampaikan bahwa Trabas Jariyah digelar dengan tujuan utama membangun solidaritas antarkomunitas sekaligus berdonasi. 

Seluruh biaya pendaftaran senilai Rp120 ribu per peserta disalurkan sepenuhnya untuk mendukung pembangunan Masjid Baitul Aman dan Madrasah Al Falah di Desa Gondang.

“Selain menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga sarana amal. Semua dana peserta langsung digunakan untuk keperluan sosial,” jelas Jamil.

Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Wabup Dimas menyampaikan bantuan dan berharap kegiatan ini memberi dampak positif, termasuk pada sektor UMKM lokal yang turut meramaikan lokasi acara.

“Saya doakan semua peserta bisa menyelesaikan jalur dengan selamat. Semoga tidak ada insiden sepanjang kegiatan,” imbuhnya.

Ia pun mengapresiasi semangat kegiatan ini yang tak hanya menjadi ajang menyalurkan hobi, tetapi juga menggabungkan kecintaan terhadap alam, solidaritas, dan kepedulian sosial.

“Trabas seperti ini punya nilai lebih. Ketika kesenangan bertemu dengan semangat berbagi, di situlah kegiatan menjadi benar-benar berarti,” pungkasnya.
 

Editor : EldeJoyosemito