Showcase Mas Mbak Cilacap 2025, Malam Apresiasi Batik dan Seni Lokal

CILACAP, iNewsPurwokerto.id – Nuansa seni, budaya, dan semangat kreatif anak muda Cilacap berpadu dalam malam penuh pesona bertajuk Showcase Pemilihan Mas Mbak Cilacap 2025, yang digelar Minggu malam (29/6/2025) di Forclover Caffe.
Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini menjadi bagian dari rangkaian seleksi duta wisata Kabupaten Cilacap dan menghadirkan kolaborasi menarik bersama Diam Diam Art Exhibition, sebuah inisiatif seni yang tumbuh dari komunitas kreatif lokal.
Sebanyak 20 finalis Mas dan Mbak Cilacap 2025 tampil memukau dalam parade busana malam dan pakaian formal berbahan batik khas Cilacap. Koleksi busana tersebut merupakan hasil rancangan para desainer lokal yang menggabungkan kekayaan wastra tradisional dengan gaya modern, menampilkan identitas kultural serta semangat generasi muda daerah.
Ketua Dekranasda Cilacap sekaligus istri Bupati Cilacap, Iratanti Syamsul Aulia Rahman, yang hadir membuka acara, menyampaikan apresiasi atas keberanian dan kreativitas para peserta.
“Saya berharap pemerintah daerah melalui Dekranasda dan Komite Ekonomi Kreatif terus merangkul para pelaku seni, UMKM, dan insan kreatif untuk saling bersinergi. Saya bangga melihat anak-anak muda tampil percaya diri membawakan batik lokal dengan cara yang begitu kreatif. Ini adalah bukti bahwa ekonomi kreatif kita terus tumbuh,” ujarnya.
Showcase ini bukan sekadar panggung bagi para finalis, tetapi juga bagian dari Diam Diam Art Exhibition, sebuah gerakan seni independen yang dirintis oleh seniman muda Cilacap, Andika, yang juga pemilik Forclover Caffe. Melalui ajang ini, Andika ingin membuka ruang bagi ekspresi seni yang inklusif dan membumi.
“Diam Diam Art lahir dari kegelisahan kami para seniman muda yang merasa minim ruang untuk berkarya. Kami ingin menunjukkan bahwa seni bisa hadir di mana saja dan dinikmati siapa saja, tidak harus dari galeri mewah,” kata Andika.
Sejak digelar perdana pada akhir 2024, Diam Diam Art Exhibition telah menjadi agenda seni yang konsisten dan dinanti. Kolaborasi antara ajang pemilihan duta wisata dan pameran seni ini dinilai sebagai momentum penting dalam memperkuat sinergi antara sektor pariwisata, seni, dan ekonomi kreatif di Kabupaten Cilacap.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Cilacap, Dwi Yuni Kurniasih, S.Sos., M.Si, serta puluhan pengunjung yang antusias menyaksikan langsung gelaran busana batik yang elegan dan penuh makna.
Dengan paduan seni dan budaya lokal, acara ini menjadi simbol bangkitnya kreativitas generasi muda Cilacap.
Editor : EldeJoyosemito