Patrick Kluivert Dekati Pemain Almeria Daijiro Chirino agar Mau ke Timnas? 

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Lini belakang Tim Nasional Indonesia kembali menjadi sorotan setelah enam gol bersarang ke gawang Emil Audero kala tumbang 0‑6 dari Jepang pada laga pamungkas Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Pelatih anyar Patrick Kluivert diyakini bakal meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menambah amunisi di sektor bek tengah demi menambal rapuhnya tembok pertahanan Garuda.

Baca Juga

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Finis Posisi 4 Usai Dibantai Jepang 0-6

Nama yang muncul ke permukaan adalah Daijiro Chirino, bek 23 tahun yang baru saja diikat klub Liga 2 Spanyol, UD Almería. Pemain kelahiran Belanda setinggi 185 sentimeter ini mempunyai darah Indonesia lewat kakek‑nenek asal Maluku. 

Rekam jejaknya di Eropa terbilang impresif setelah promosi ke tim utama PEC Zwolle pada 2021, ia direkrut CD Castellón pada jendela musim panas 2023. 

Dalam dua musim bersama klub asal Castellón de la Plana, Chirino tampil 79 kali, menyumbang satu gol dan lima assist, serta menjadi salah satu kunci bertahannya Castellón dari jurang degradasi musim lalu berkat tiga assist di Liga 2 2024/2025.

Baca Juga

Timnas Indonesia Bungkam China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Pada Sabtu, 6 Juli 2025, menjadi babak penting karier Chirino. Almería—yang musim lalu finis peringkat enam dan hanya terpaut satu langkah dari promosi usai kalah di playoff kontra Real Oviedo—resmi mengumumkan sang bek sebagai rekrutan anyar. 

Dengan skuad yang kian solid, kans Almería menembus La Liga 2026 terbuka lebar, sekaligus mengerek nilai pasar Chirino.

Di level internasional, eks bek Timnas Belanda U‑18 itu punya tiga opsi yakni Belanda, Curacao, dan Indonesia. 

Baca Juga

Live Malam Hari di RCTI! Ini Jadwal Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Curacao—yang baru menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF bersama Jamaika, Trinidad & Tobago, dan Bermuda—masih mungkin lolos ke putaran final. 

Namun keberadaan Patrick Kluivert di kursi pelatih Indonesia bisa menjadi daya pikat tersendiri. 

Saat menukangi Curacao, Kluivert sukses meyakinkan sejumlah pemain kelahiran Belanda—termasuk gelandang veteran Vurnon Anita—untuk berganti bendera. Pengalaman serupa diharapkan terulang agar Chirino bersedia mengabdi kepada Merah Putih.

Baca Juga

Begini Pernyataan Simon Tahamata Usai Resmi Ditunjuk sebagai Kepala Pemandu Bakat 

Jika proses naturalisasi berjalan mulus, lini pertahanan Garuda bakal mendapat suntikan kualitas dan pengalaman dari sepak bola Eropa. PSSI kini dituntut bergerak cepat sebelum Curacao—atau bahkan Belanda—memanggil sang pemain. 

Editor : EldeJoyosemito