get app
inews
Aa Text
Read Next : Patrick Kluivert Dekati Pemain Almeria Daijiro Chirino agar Mau ke Timnas? 

Perkuat Ekonomi Lokal, YMSI Hadirkan Prototipe Program Srawung

Selasa, 08 Juli 2025 | 07:12 WIB
header img
YMSI turut ambil bagian dalam Konferensi Nasional program Campus Leaders Program (CLP) Batch 10. (Foto: Istimewa)

SEMARANG, iNewsPurwokerto.id – Yayasan Mentari Sehat Indonesia (YMSI) turut ambil bagian dalam Konferensi Nasional program Campus Leaders Program (CLP) Batch 10 yang mengangkat tema “Pelibatan Aktif Pemuda dalam Percepatan Pencapaian SDGs Indonesia.”

Konferensi Nasional CLP Batch 10 ini menjadi titik temu strategis antara para SDGs Heroes—sebutan bagi mahasiswa CLP—dengan pemerintah, akademisi, universitas, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta, untuk mempresentasikan gagasan dan prototipe program yang mereka rancang selama empat bulan magang di lembaga penempatan. 

Dalam Konferensi Nasional CLP Batch 10 yang dihadiri lebih dari 225 peserta luring dan daring, YMSI mempresentasikan prototipe program pemberdayaan ekonomi bernama “SRAWUNG” (Strategi Aksi Guna Wujudkan UMKM Nyata Melalui Digitalisasi). 

Prototipe program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemasaran digital bagi kader dan masyarakat di Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang. 

Inisiatif ini lahir dari tantangan nyata di lapangan yang dihadapi pelaku UMKM setempat, yakni keterbatasan pengetahuan teknologi dan belum optimalnya penerapan digital marketing dalam kegiatan usaha, meskipun beberapa kader telah mengikuti pelatihan sebelumnya.

Lebih dari itu, YMSI juga telah memulai inisiatif pemberdayaan ekonomi di berbagai cabang melalui pembentukan Organisasi Pasien Tuberkulosis (OPT) yang berperan sebagai wadah pelatihan dan pendampingan mantan pasien dan keluarganya.

Contohnya, OPT Garudaku di Brebes mengadakan pelatihan buket bunga, Kota Semarang mengembangkan pelatihan jamu tradisional, dan OPT di Batang berhasil memperoleh bantuan senilai Rp25 juta dari Baznas untuk proyek ecoprint. 

YMSI juga telah memfasilitasi pelatihan ekonomi seperti pembuatan telur asin dan keripik bawang, serta memperluas inisiatif ini di 35 cabang di Jawa Tengah melalui kolaborasi lintas daerah. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik), turut memperkuat legitimasi YMSI dalam menjalankan upaya ini secara berkelanjutan.

Melalui pendekatan berbasis komunitas, YMSI bersama SDGs Heroes mengidentifikasi dan menghimpun kader-kader TBC yang menjadi pelaku UMKM untuk diberdayakan secara kolektif. 

Para kader yang selama ini aktif mendampingi pasien dan keluarga terdampak menjadi sasaran utama program karena posisinya yang strategis sebagai agen perubahan di masyarakat. 

Program ini kemudian diarahkan untuk memperkuat kapasitas usaha mereka, baik dalam digital marketing seperti penggunaan media sosial, marketplace, dan pembuatan konten promosi hingga pemasaran dengan membangun kepercayaan diri dan kemandirian ekonomi kader. 

Inisiatif ini juga mencakup penyusunan rencana pembentukan forum UMKM lokal, serta membangun sistem pendampingan berbasis komunitas untuk mendorong ekosistem UMKM digital yang mandiri, terorganisir, dan berkelanjutan.

“Melibatkan kader sebagai sasaran utama prototipe program ini sangat penting karena jualan menjadi penghidupan kader TBC, jika sudah tidak ada project reward kan mereka (dapat) menggunakan itu (uang hasil jualan). Dan harapan kami dengan SRAWUNG selain memandirikan secara ekonomi juga mampu menjadi pioner untuk penyintas agar tertarik ikut pemberdayaan.” ujar Mareta Eka Sofyaningrum Nikmah perwakilan Yayasan Mentari Sehat Indonesia.

Konferensi Nasional CLP Batch 10 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Manager Monitoring & Evaluasi Sekretariat Nasional SDGs Bappenas, Presiden Direktur PT. Persada Capital Investment, dan Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia. 

YMSI merupakan lembaga mitra Bakrie Center Foundation (BCF) dalam CLP Batch 10. BCF sebagai lembaga filantropi yang berkomitmen pada pengembangan kepemimpinan dan kapasitas pemuda, sejak awal menghadirkan CLP sebagai wadah nyata untuk mendorong pemuda berkolaborasi langsung dengan lembaga mitra di berbagai provinsi. 

Partisipasi YMSI dalam acara tersebut menunjukkan bahwa intervensi berbasis kesehatan dapat berdampak lebih luas ketika diintegrasikan dengan upaya penguatan ekonomi komunitas. Sinergi antara organisasi lokal dan pemuda dalam CLP ini sekaligus menciptakan ruang baru untuk pendekatan pembangunan yang inklusif, responsif, dan berbasis solusi nyata.

Sebagai lembaga mitra penempatan CLP 10 Bakrie Center Foundation yang aktif di lapangan, YMSI berharap prototipe program ini dapat direplikasi di wilayah lain dan menjadi contoh dalam membangun kapasitas kader, membentuk komunitas digital, serta menguatkan kehadiran UMKM secara daring secara mandiri dan berkelanjutan.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut