BHHC-RAB Goes to School di SMA Bruderan: Ajak Generasi Muda Mengenal Sejarah Lokal

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id -  Banjoemas History Heritage Community (BHHC) bersama Rumah Arsip Banjoemas (RAB) menggelar program edukatif bertajuk RAB Goes to School untuk mengajak generasi muda lebih dekat dengan sejarah lokal. Kegiatan perdana digelar di SMA Bruderan Purwokerto, Rabu (16/7), dengan membuka mini booth berisi arsip foto dan informasi sekolah-sekolah peninggalan masa Hindia Belanda.

Public Relations BHHC, Nugroho Pandhu Sukmono, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkenalkan pentingnya arsip dan sejarah lokal kepada para pelajar serta mahasiswa.  

Baca Juga

BHHC Jelajah Banjoemas Kota Lama, Menghidupkan Sejarah Lewat Arsip dan Bangunan Bersejarah

"Kami mengenalkan kepada generasi muda arti penting dari arsip, sejarah, nilai-nilainya yang perlu dipertahankan, ditularkan kepada teman-teman dan kemudian seperti apa sejarah sekolah mereka sendiri," kata Pandhu dalam keterangannya, Sabtu (19/7/2025).

Tak sekadar mengenalkan sejarah, siswa juga diajak terlibat aktif dalam simulasi membuat silsilah keluarga secara sederhana, sebagai upaya untuk mendorong mereka mengenal lebih jauh asal-usul dan leluhur masing-masing.

"Ini agar mereka mau tahu dan mengenal leluhur mereka sendiri," ujarnya.

Baca Juga

Festival Banjoemas Kota Lama Digelar 17-18 Mei 2025, Ada Ruwatan Anak Tunggal dan Kembar

Program ini tidak berhenti di SMA Bruderan saja. RAB Goes to School akan berlanjut ke sekolah-sekolah lainnya dengan beragam kegiatan menarik seperti workshop penyusunan silsilah, pelatihan pelestarian arsip, pengenalan cagar budaya, tur sejarah dan jelajah sekolah.

Siswa SMA Bruderan, Greysia Kirana Cinta Dewi mengaku senang dan merasakah keseruan bisa mempelajari sejarah daerah Banyumas. 

"Seru banget bisa mempelajari apa sih asal-usul dan sejarah daerah Banyumas itu sendiri," kata siswa kelas XI ini yang berharap RAB semakin sukses menggelar acara serupa dan menginspirasi banyak pihak.

Baca Juga

BHHC dan Tjilatjap History Membaca Arsip Kota Tua Cilacap, Jejak Kota Pelabuhan dan Perjuangan

Sementara itu, siswa lainnya, Nela, turut mengapresiasi pameran mini booth yang dibuka BHHC. Ia merasa mendapatkan pengalaman baru dari penjelasan detail mengenai benda-benda bersejarah yang dipamerkan.

"Ini seru banget, yang memandu seru dan menjelaskan dengan detail (informasinya)," kata dia. 

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Yayasan Lestari Banjoemas Raya (YLBR), SMA Bruderan, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Dana Indonesiana, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta iNews Purwokerto.

Melalui program ini, BHHC dan RAB berharap semangat mengenal, menjaga, dan mewariskan sejarah lokal dapat tumbuh subur di kalangan generasi muda, sekaligus mengukuhkan pentingnya arsip sebagai penjaga jejak sejarah yang tak ternilai. 

Editor : Arbi Anugrah