Museum Wayang dan RAB Goes to School Edukasi Sejarah di SMKN 1 Lumbir Banyumas

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Ruang Bengkel Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 1 Lumbir, yang biasanya digunakan untuk praktik perawatan dan perbaikan mobil, kini bertransformasi menjadi ruang pamer. Sepertiga sudut ruangan dipenuhi dengan berbagai ornamen, seperti wayang, kelir, foto-foto lama gedung sekolah di Purwokerto, serta sebuah televisi pintar yang menampilkan video kegiatan jelajah sejarah.
Pameran mini ini digarap Rumah Arsip Banjoemas (RAB) dan Banjoemas History Heritage Community (BHHC) yang berkolaborasi dengan Museum Wayang serta Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas serta didukung iNews Purwokerto, di sekolah yang terletak di ujung barat Kabupaten Banyumas ini, Selasa (29/7) kemarin.
Pada gelaran Museum Wayang - RAB Goes to School pagi itu, para siswa diajak mengenal ragam koleksi, arsip-arsip yang tersimpan serta belajar membuat silsilah.
Ketua BHHC, Gregory Grytje Hadiwono mengatakan, program kali ini menyasar pelajar di pelosok dengan tujuan untuk mengenalkan dan mempelajari sejarah maupun arsip kepada generasi muda dengan cara yang seru dan menyenangkan.
"Karena itu, kami membawa foto-foto masa lampau dan peralatan multimedia yang menayangkan kegiatan sejarah yang sudah BHHC dan RAB lakukan seperti jelajah, diskusi, pameran dan sebagainya," kata Gery, sapaannya.
Fungsional Pamong Budaya Ahli Dinporabudpar Banyumas, Arief Rahman mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan RAB agar para siswa mudah memahami aspek-aspek pelestarian kebudayaan yang sangat luas.
Editor : Arbi Anugrah