get app
inews
Aa Text
Read Next : Banyumas Luncurkan Satu Portal Layanan Terintegrasi, Akses Semua Informasi dalam Satu Platform

Membangun UMKM Berbasis Digital: Peran Anak Muda Dalam Meningkatkan Ekonomi

Senin, 21 Juli 2025 | 18:21 WIB
header img
Suasana pembeli di Kafe milik Sola. Di kafe ini pembeli sudah bisa melakukan transaksi secara digital. Foto: Saladin Ayyubi/ iNews Purwokerto

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Di usia yang masih muda, Sola Cristo ( 22 ), warga Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini memilih jadi pengusaha. Bukan karena tidak punya pilihan, tapi karena ia mempunyai mimpi besar yaitu ingin membuktikan bahwa anak muda bisa sukses dari berusaha.

Berawal dari usaha kecilnya, kini ia memilik sebuah kafe di Jalan Raya Tambak Sogra Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Nakama café dan resto miliknya, kini ramai dikunjungi pembeli dengan kapasitas pengunjung 150 orang.

Sola, penggilan akrabnya, kini mempunyai 5 kru yang bekerja dari pukul 3 sore hingga 10 malam. Dengan café dan restonya yang berada di pinggir jalan ini, ia terus merintis dan mengembangkan usahanya.


Suasana pembeli di Kafe milik Sola. Di kafe ini pembeli sudah bisa melakukan transaksi secara digital. Foto: Saladin Ayyubi/ iNews Purwokerto

Sejak pagi ia dan kru-nya mempersiapkan bahan untuk jualan di kafe-nya. Ia berjualan makanan untuk anak-anak muda seperti antara lain shoyu, sori, omurice, katsu karage dan lain-lainnya. Tentunya untuk pelengkap ia juga menjual sejumlah aneka minuman. Semua itu ia jual dengan harga antara 10 ribu hingga 30 ribu rupiah. Dibantu adiknya, siang malam kerja ia bekerja keras, tak kenal lelah.

Saat ada gelaran bazar UMKM, ia ikut membuka lapak. Dengan cara mengikuti bazar-bazar UMKM secara berkeliling lokasi, usahanya semakin dikenal dan keuntungan yang didapatpun cukup lumayan.

Tapi Sola sadar, kerja keras saja belum cukup. Ia butuh cara yang cerdas.

Ia pun berpikir untuk memanfaatkan transaksi pembayaran pembeli secara praktis.

Sejak Sola menerima pembayaran lewat QRIS, kafe dan restonya semakin ramai. Pembeli tinggal scan, bayar, dan selesai. Jadi mereka tidak perlu repot lagi menyiapkan uang tunai, menunggu uang kembalian, dan tentunya Sola tidak khawatir dengan uang palsu.

Ditemui saat gelaran penyelenggaraan UHB Charity 5K Run dalam rangka Dies Natalis Universitas Harapan Bangsa (UHB) di Purwokerto (20/7), Sola mengaku sudah menggunakan QRIS menjadi lebih praktis. Ia juga menggunakan QRIS OCTO Mobile di gelaran UMKM yang ia ikuti.

“QRIS bikin usaha kecilku kelihatan professional dan tentu saja praktis transaksinya,” kata Sola di tengah kesibukan melayani pembeli.

“Selain itu pembukuan jadi rapi, transaksi makin cepat, dan semua tercatat otomatis,” sambungnya.

Kini, kafe miliknya bukan sekedar tempat nongkrong, namun bisa dijadikan sebagai bukti nyata bahwa anak muda harus berani berusaha, dan bisa maju bersama teknologi.

QRIS bukan sekadar alat bayar, tapi kunci percepatan untuk UMKM Indonesia.

Bazar UMKM yang di gelar dalam acara tersebut juga mendapat dukungan promosi layanan digital perbankan melalui aplikasi OCTO Mobile CIMB Niaga. Leny Anita, Branch Area Head Jawa Tengah Area VI CIMB Niaga mengatakan jika ajang ini sekaligus sebagai wadah memperkenalkan kemudahan transaksi digital kepada generasi muda.

“Ajang UHB Charity 5K Run tidak hanya menjadi wadah olahraga, tapi juga sarana untuk memperkenalkan kemudahan transaksi digital kepada generasi muda dan komunitas lokal di Purwokerto,” ujar Leny Anita.

“Kami berharap rangkaian acara ini bisa memberikan pengalaman bermakna bagi seluruh peserta, sekaligus memperluas literasi keuangan masyarakat di era digital,” tambah Leny.

Sementara itu, peneliti dan pemerhati akuntansi bisnis digital yang sekaligus dosen Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Dr Yanuar E. Restianto mengatakan, jika banyak keuntungan dari adanya transaksi digital. Keuntungan ini antara lain, pelaku UMKM bisa terhindar dari transaksi uang palsu. Dari segi kepentingan manajemen UMKM, secara pencatatan transaksi  digital sudah otomatis dan pendapatan sudah termonitor.

“Kemudahan ini tentu saja menguntungkan dalam hal transaksi bagi UMKM karena mereka yang hanya memperoleh keuntungan tidak seberapa tapi bisa terhindar dari uang palsu. Selain itu transaksi dengan sistem digital sudah otomatis termonitor, “ Jelas Yanuar.

Yanuar menambahkan jika saat ini anak-anak muda lebih senang melakuan transaksi digital. “Jadi sepanjang pengamatan saya, pihak perbankan sudah aktif menawarkan model transkasi digital dengan sasaran pelaku UMKM terutama anak-anak mudanya,” tambah Yanuar.  

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut