4 Fakta Kericuhan di Pengajian Habib Rizieq di Pemalang

PEMALANG, iNewsPurwokerto.id – Kericuhan yang terjadi pada acara pengajian akbar Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Pemalang, Rabu (23/7/2025) malam, mengungkap sejumlah fakta penting.
Kericuhan itu dipicu oleh perbedaan pandangan dua kelompok massa yang berujung pada aksi saling serang. Berikut empat fakta yang berhasil dihimpun:
1. Berawal dari Aksi Bubarkan Pengajian
Pengajian ini digelar untuk memperingati Tahun Baru Islam dan Haul KH Muhammad Hasyim, dengan Habib Rizieq Shihab sebagai penceramah utama.
Namun, situasi berubah tegang ketika massa dari organisasi Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) berusaha membubarkan acara. Aparat kepolisian yang berjaga membentuk barikade untuk menghalau, tetapi sebagian massa berhasil menerobos mendekati panggung utama.
2. Peperangan Batu dan Aksi Kejar-kejaran
Setelah barikade jebol, sejumlah oknum melemparkan batu ke arah panggung yang memicu reaksi keras dari massa pendukung acara, yakni simpatisan Front Persaudaraan Islam (FPI).
Dalam hitungan menit, dua kelompok terlibat bentrok dengan aksi saling kejar-kejaran. “Banyak yang berbaju putih mengejar yang berbaju hitam,” ungkap Ahmad, salah satu saksi mata.
Editor : EldeJoyosemito