Petani Purbalingga Dilatih Buat Pupuk Organik dan Kompos

Metode ini dirancang agar petani memperoleh pengalaman aplikatif sehingga dapat mengimplementasikannya secara mandiri di lahan masing-masing.
Sebagai langkah tindak lanjut, mahasiswa Unsoed menginisiasi pembentukan Sanggar Tani, yang diharapkan menjadi wadah edukatif dan kolaboratif. Melalui Sanggar Tani, petani dapat berbagi pengetahuan, berdiskusi, dan mengembangkan praktik pertanian yang ramah lingkungan serta efisien.
Ketua Tim Pelaksana, Tri Angga Prasetyo, menyambut baik antusiasme para peserta. Menurutnya, pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia.
“Kami berharap para petani dapat menerapkan pengetahuan ini secara mandiri demi mendukung pertanian yang sehat, ekonomis, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito