PURBALINGGA, iNews.id- Untuk memastikan progres kegiatan fisik yang telah dianggarkan di tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menggelar rapat koordinasi pengendalian operasional kegiatan (Rakor POK) yang dipimpin Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Kamis (20/5/2021).
Dalam kesempatan itu, Bupati meminta kepada para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan kerjanya, dan jangan sampai ada kendala. Ia berpesan, agar kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) menjadi prioritas untuk segera dimulai.
"Sebagian besar kegiatan DAK belum mulai dilelang. Bulan Juni semua kegiatan DAK sudah masuk ke Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP)," ujar Tiwi.
Menurut Tiwi, sejumlah OPD harus melakukan percepatan dan pencermatan, karena akan percuma jika anggaran DAK tidak sampai terserap dan kembali ke pusat senadainya daerah tidak mampu mengeksekusinya.
Lalu, kegiatan fisik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga tetap menjadi prioritas dan tidak putus kontrak atau gagal lelang.
"Saya nggak mau ada yang namanya putus kontrak, gagal lelang dan sebagainya, karena kegiatan yang dianggarkan dalam APBD adalah kegiatan yang sudah disortir berdasarkan skala prioritas," tegas Tiwi.
Terkait itu semua, Bupatimeminta kepada para pimpinan OPD untuk terus menjalin koordinasi dan komunikasi kepada pemerintah pusat. Agar Kabupaten Purbalingga mendapatkan prioritas berbagai program yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"OPD segera ke Jakarta koordinasi dengan kementerian terkait, misalnya Dinperindag yang akan ada pembangunan Pasar Badog jangan sampai lose communication, harus nyantol APBN. Bappelitbangda juga harus memastikan agar anggaran Rp 20 miliar untuk pembangunan TPA bisa terbawa, jangan sampai tidak ada upaya," katanya.
Selain itu, Bupati menekankan ada sejumlah pembangunan fisik yang harus terselesaikan tahun 2022. Diantaranya merealisasikan Mall Pelayanan Publik yang rencananya akan menempati dan merevitalisasi bangunan eks SMPN 3 Purbalingga. Disamping itu, tanpa alasan apapun, GOR Indoor juga harus selesai.
"Pembangunan overlay jalan, ini masih banyak yang belum dilanjutkan sehingga terkesan mangkrak. Saya minta ini menjadi prioritas DPUPR, tahun 2022 overlay selesai. Yang penting kegiatan atau PR-PR tinggalan lama bisa diselesaikan satu per satu," ujar Tiwi.
Editor : BayuSasongko