JAKARTA, iNews.id - Warga Palestina di Jalur Gaza langsung memadati ruas jalan di Jalur Gaza usai mendengar adanya gencatan senjata Israel dan pejuang Palestina, Jumat (21/5/2021) dinihari.
Gencatan senjata ini diartikan sebagai kemenangan, setelah dalam beberapa hari terakhir warga di Jalur Gaza dihantui rasa cemas dan takut akan serangan dari Israel.
Aktivis kemanusiaan Indonesia, Muhammad Husein, yang berada di Gaza merekam perayaan itu, tepatnya di Kota Az Zahra, Gaza bagian tengah.
Menurutnya, dalam perayaan kemenangan gencatan senjata sangat meriah, seperti Idul Fitri.
"Ini suasananya seperti Lebaran, seolah-olah mereka ingin mengganti keceriaan Lebaran yang telah direnggut, suasana hari raya yang direnggut oleh penjajah dan mereka pindahkan ke hari ini sebagai hari kemenangan," katanya seperti dilansir dari iNews.id.
Warga di Jalur Gaza, juga membawa bendera Hamas dan Fatah, dua faksi rival politik di Palestina. Bendara Fatah berwarna kuning dan Hamas hijau.
Menurutnya, hal ini mengindikasikan perjuangan melawan Israel memberikan berdampak mempersatukan kelompok-kelompok di Palestina.
"Di sini ada bendera Fatah dan Hamas. Artinya apa? Artinya ada persatuan di sini," kata Husein, di akun YouTube-nya.
Hamas merupakan penguasa Gaza sejak 2007, sementara Fatah di Tepi Barat. Meski menang dalam pemilu parlemen, Hamas terlempar dari perpolitikan Palestina atas sikap tegasnya melawan penjajahan Israel.
Editor : Masruri