get app
inews
Aa Read Next : Menantu Ismail Haniyeh Muncul dalam Rekaman Video, Keluarganya Martir yang Agung, Heroik dan Mulia

100 Warga Gaza Tewas atau Terluka Dalam Serangan Israel ke Tenda Pengungsian di Khan Younis

Sabtu, 13 Juli 2024 | 17:56 WIB
header img
Sejumlah warga membawa korban di lokasi serangan Israel di sebuah kamp tenda di daerah al-Mawasi, Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 13 Juli 2024. (Foto: Reuters)

GAZA, iNewsPurwokerto.id – Seratusan warga Palestina dikhawatirkan tewas atau terluka dalam serangan Israel ke tenda-tenda pengungsian di Khan Younis, Jalur Gaza, Sabtu (13/7/2024).

“Tentara pendudukan Israel melakukan pembantaian besar-besaran dengan membombardir tenda kamp pengungsi di Khan Younis. Pembantaian mengerikan itu menewaskan dan melukai lebih dari 100 orang, termasuk anggota Layanan Darurat Sipil,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor media Pemerintah Gaza yang dikelola Hamas, hari ini dikutip dari iNews.id.


Warga Palestina berkumpul di dekat lokasi serangan Israel di kamp tenda di daerah al-Mawasi, Khan Younis, Jalur Gaza, 13 Juli 2024. (Foto: Reuters)
 
Radio militer Israel mengklaim tentara zionis diklaim radio militer Israel telah menargetkan pemimpin militer Hamas, Mohammed Deif, dalam serangan terhadap tenda pengungsi di Khan Younis itu. Akan tetapi radio itu mengatakan masih belum jelas apakah Deif terbunuh dalam serangan tersebut.


Militer Israel menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki laporan tersebut.

Sementara menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan, Rumah Sakit Nasser di Khan Younis telah menerima sebanyak 20 jenazah dan 90 orang diantaranya terluka. Pernyataan itu tidak memberikan angka pasti berapa jumlah korban yang telah dipindahkan ke fasilitas medis lain.

Sedangkan menurut Sami Abu Zuhri, seorang pejabat senior Hamas mengatakan jika laporan radio militer Israel menyebut bahwa serangan terhadap kamp pengungsi Khan Younis bertujuan untuk menyasar panglima militer Hamas Mohammed Deif adalah omong kosong.

“Semua korban adalah warga sipil dan apa yang terjadi ini adalah peningkatan besar dalam perang genosida, yang disokong oleh dukungan Amerika dan keheningan dunia,” kata Abu Zuhri kepada Reuters.

Menurutnya, serangan pada hari ini semakin menunjukkan jika Israel tidak memiliki keinginan untuk mencapai perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut