Bakti Sosial, PMI Sasar Warga dari Keluarga Miskin Ekstrem 

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80, Palang Merah Indonesia (PMI) Banyumas menggelar kegiatan bakti sosial di Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, Minggu (28/9/2025). 

Kegiatan ini menyasar warga desa, anak-anak, serta keluarga kurang mampu atau miskin ekstrem.

Baca Juga

PMI Banyumas Pasok Plasma ke Korea Selatan

Berbagai layanan kesehatan disediakan, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum dan gigi, sunat massal, hingga penyuluhan kesehatan untuk siswa sekolah dasar. 

PMI juga menyalurkan bantuan berupa sembako, alat bantu jalan, kursi roda, serta tandu scup sebagai penunjang layanan ambulans desa. Selain itu, ada pemeriksaan mata bagi warga dan siswa.

Wakil Ketua PMI Kabupaten Banyumas, dr. Tangguh, mengapresiasi antusiasme warga Desa Cingebul dalam mengikuti kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa bakti sosial ini tidak lepas dari dukungan masyarakat melalui Bulan Dana PMI. 

Baca Juga

Kisah Difabel Banyumas yang Raih Penghargaan Donor Darah 55 Kali

“Alhamdulillah kegiatan ini disambut baik oleh pemerintah desa dan masyarakat. Antusiasme warga, terutama dalam layanan kesehatan, sangat tinggi. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus kami hadirkan, khususnya untuk daerah-daerah yang jauh dari akses layanan kesehatan,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, PMI Banyumas menyiapkan 200 kupon pemeriksaan kesehatan gratis, 35 paket sembako bagi keluarga miskin ekstrem, serta sunat massal bagi 7 anak. Penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan gigi serta mata diikuti oleh siswa dari 5 sekolah dasar di Desa Cingebul.

PMI Banyumas berharap kegiatan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial yang berkelanjutan. “Mari kita dukung Bulan Dana PMI Kabupaten Banyumas tahun 2025, agar kegiatan bakti sosial seperti ini bisa terus digelar di wilayah lain dan memberi manfaat bagi lebih banyak masyarakat,” pungkas dr. Tangguh.

Baca Juga

Perkuat Kolaborasi Riset, Rektor UML Kunjungi UMP Bahas Pemberdayaan Pekerja Migran

Salah satu penerima manfaat, Mutinah (60), mengaku bersyukur mendapat bantuan sembako. Lansia yang tengah dalam masa pemulihan pasca-stroke ini mengaku senang atas kunjungan tim PMI ke rumahnya. 

Selain memberikan sembako, tim PMI juga melakukan pemeriksaan kesehatan berupa cek gula darah, kolesterol, dan asam urat, serta memberikan obat sesuai hasil pemeriksaan dokter.
 

Editor : EldeJoyosemito