get app
inews
Aa Text
Read Next : Budayawan dan Pegiat Lingkungan Gelar Penghijauan, Serukan Penyelamatan Gunung Slamet

1.000 Peserta Antusias Ikuti Slamet Trail Run 2025, Dorong Wisata Purbalingga

Minggu, 19 Oktober 2025 | 15:22 WIB
header img
Ajang lari lintas alam Slamet Trail Run 2025 sukses digelar di lereng Gunung Slamet, Minggu (19/10/2025). (Foto: Istimewa)

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id – Ajang lari lintas alam Slamet Trail Run 2025 sukses digelar di lereng Gunung Slamet, Minggu (19/10/2025). 

Sebanyak 1.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara turut ambil bagian dalam lomba yang menantang ketahanan fisik dan mental ini.

Berbeda dari lomba lari pada umumnya, Slamet Trail Run 2025 membawa peserta menjajal medan pegunungan dengan tiga kategori utama, yakni SUMMIT 25K, FOREST 14K, dan FUN 5K. Mengusung tagline “Utamakan Slamet”, ajang ini juga mewajibkan seluruh peserta menjalani tes kesehatan serta memiliki pengalaman mengikuti lomba serupa sebelumnya.

Dengan perpaduan antara olahraga, alam, dan wisata, Slamet Trail Run 2025 menjadi magnet baru bagi pecinta trail running sekaligus momentum penting dalam promosi pariwisata Jawa Tengah, khususnya Purbalingga.

Kegiatan dimulai dari Objek Wisata D’LAS Desa Serang, Kecamatan Karangreja, dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah Muhammad Masrofi, serta sejumlah pejabat daerah lainnya. Wabup Dimas berkesempatan melakukan flag off sebagai tanda dimulainya lomba.

Wakil Bupati Dimas menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Slamet Trail Run 2025 yang dinilai mampu menggerakkan sektor ekonomi masyarakat sekitar. 

Menurutnya, event olahraga berbasis pariwisata seperti ini memberikan multiplier effect yang signifikan bagi Kabupaten Purbalingga.

“Alhamdulillah, okupansi hotel dan penginapan di Purbalingga, khususnya di Kecamatan Karangreja, sampai penuh. Bahkan Hotel Owabong, Hotel Braling, dan beberapa penginapan lain tidak ada kamar kosong. Ada peserta yang bahkan menginap di rumah warga,” ujar Dimas.

Ia berharap kegiatan serupa bisa digelar rutin setiap tahun dengan jumlah peserta yang lebih banyak dan penyelenggaraan yang semakin meriah. “Ini bukti bahwa sport tourism menjadi sarana efektif untuk membangkitkan perekonomian masyarakat,” katanya.

Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Masrofi, menuturkan bahwa Slamet Trail Run 2025 merupakan event perdana yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ia menegaskan komitmen untuk menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda tahunan yang digelar bergiliran di berbagai daerah.

“Selanjutnya kita juga akan menyelenggarakan kegiatan sport tourism lainnya karena tahun 2027 ditetapkan sebagai Tahun Pariwisata. Jadi semua potensi wisata, termasuk olahraga, akan kita genjot,” ujarnya.

Masrofi menambahkan, kegiatan seperti Slamet Trail Run terbukti memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat. “Hotelnya penuh, kulinernya laku, penginapan dan transportasi hidup. Multiplier effect-nya luar biasa, dan ini akan terus kita kembangkan,” tegasnya.

Dalam ajang perdana ini, BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto turut mendukung penuh penyelenggaraan dengan memberikan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi seluruh peserta.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Muhammad Ramdhoni, menyampaikan bahwa perlindungan tersebut mencakup risiko yang terjadi sebelum, selama, dan setelah perlombaan. “Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami dalam menjamin keselamatan peserta,” jelasnya.

Selain memberikan perlindungan, BPJS Ketenagakerjaan juga membuka booth informasi di lokasi acara untuk memberikan edukasi seputar manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk Jaminan Hari Tua (JHT), JKK, dan JKM.

“Peserta dan pengunjung dapat berkonsultasi langsung tentang cara pendaftaran dan manfaat program, bahkan bisa langsung aktivasi akun JMO di tempat,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi, BPJS Ketenagakerjaan juga membagikan sejumlah doorprize kepada peserta yang mengunjungi booth informasi mereka.

Antusiasme peserta dari dalam dan luar negeri menegaskan bahwa kawasan Gunung Slamet memiliki daya tarik besar untuk dikembangkan sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut