Tekan Penularan, Dinkes Purbalingga Gencarkan Skrining Gratis dan Kampanye TOSS TBC

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Dalam upaya menekan penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga menggelar kegiatan skrining kesehatan gratis dan kampanye TOSS TBC (Temukan, Obati, Sampai Sembuh) di halaman parkir GOR Goentoer Darjono, Minggu (9/11/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari pelaksanaan serentak di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah, yang juga dipantau secara nasional melalui Zoom Meeting.

Baca Juga

KPA Jakarta Barat Laporkan 351 Warga Terinfeksi HIV, Mayoritas Dialami Ibu Hamil dan Pengidap TBC

Kepala Bidang Pengobatan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Purbalingga, Tri Adihandoyo, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat.

“Kegiatan ini diikuti ratusan warga Purbalingga dengan rangkaian acara seperti senam pagi, cek kesehatan gratis, dan sosialisasi tentang TBC,” jelasnya.

Tri menjelaskan bahwa seluruh layanan pemeriksaan dan pengobatan bagi masyarakat yang terindikasi TBC diberikan tanpa biaya alias gratis, baik di lokasi kegiatan maupun di seluruh puskesmas di Kabupaten Purbalingga.

Ia juga mengimbau masyarakat yang mengalami batuk lebih dari dua minggu untuk segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Semakin dini terdeteksi, akan semakin mudah dalam pengobatannya,” ungkapnya.

Selain pemeriksaan kesehatan, acara ini juga dirangkai dengan edukasi tentang penyebab dan pencegahan TBC. Tri menjelaskan, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang umumnya menyerang paru-paru dan menular melalui udara saat penderita batuk atau bersin.

Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti menggunakan masker ketika batuk, tidak meludah sembarangan, serta menjaga sirkulasi udara di rumah agar tetap lancar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga dr. Jusi Febrianto juga mengajak masyarakat agar tidak ragu melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama cek dahak untuk mendeteksi TBC sejak dini. Menurutnya, deteksi awal akan mempercepat proses pengobatan dan meningkatkan peluang sembuh total.

“Cukup memberitahukan NIK dan nomor HP ketika cek kesehatan, nanti hasil laboratnya akan sampai ke panjenengan melalui HP di aplikasi Satu Sehat,” ujar dr. Jusi.

Ia menambahkan, pencegahan TBC tidak hanya dilakukan melalui pengobatan, tetapi juga dengan menjaga daya tahan tubuh. Caranya dengan mengonsumsi makanan bergizi, menghindari rokok, serta rutin berolahraga minimal 30 menit per hari atau 150 menit per minggu.

Editor : Arbi Anugrah