get app
inews
Aa Text
Read Next : Warisan Pahit Patrick Kluivert, Gagal ke Piala Dunia, Ranking FIFA Disalip Malaysia

Garuda Asia Ukir Kemenangan Bersejarah di Piala Dunia U-17 

Selasa, 11 November 2025 | 07:04 WIB
header img
Di bawah komando pelatih Nova Arianto, Garuda Asia tampil penuh determinasi. (Foto: PSSI)

AL RAYYAN, iNewsPurwokerto.idTimnas Indonesia U-17 mencatat momen monumental usai menundukkan Honduras pada laga terakhir fase grup Piala Dunia U-17 2025. 

Kemenangan 2-1 yang diraih di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Senin (10/11/2025) malam WIB, menjadi kemenangan pertama Indonesia di ajang bergengsi kelompok usia tersebut.

Di bawah komando pelatih Nova Arianto, Garuda Asia tampil penuh determinasi. Evandra Florasta membuka keunggulan lewat eksekusi penalti di menit ke-52, disusul gol Fadly Alberto pada menit ke-72. Honduras hanya mampu memperkecil kedudukan melalui penalti Luis Suazo dua menit setelah gol pertama Indonesia.

Kemenangan ini memiliki arti lebih dari sekadar tambahan tiga poin. Setelah dua edisi tampil di Piala Dunia U-17 tanpa hasil maksimal, termasuk kegagalan meraih kemenangan saat menjadi tuan rumah pada 2023, hasil ini menjadi titik kebangkitan sepak bola usia muda Indonesia.

Sebelumnya, Indonesia hanya mencatat dua kali imbang melawan Ekuador dan Panama, serta dikalahkan Maroko.

Perjalanan Indonesia di fase grup edisi 2025 pun tidak mudah. Dua pertandingan pembuka berakhir dengan kekalahan telak dari Zambia (1-3) dan Brasil (0-4). Namun, mentalitas kuat para pemain muda terlihat jelas ketika mampu bangkit di laga pamungkas.

Usai pertandingan, Nova Arianto mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Puji Tuhan, saya bersyukur bisa mengawal pemain-pemain muda ini menjalani proses di ajang Piala Dunia,” katanya.

Nova menegaskan kemenangan ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja keras seluruh skuad. “Saya bangga mereka bisa menorehkan sejarah baru. Tidak mudah, tetapi mereka membuktikan diri,” ujarnya.

Meski demikian, Nova mengingatkan timnya untuk tetap rendah hati dan tidak berhenti berkembang. “Saya minta pemain tidak cepat puas. Setelah ini mereka akan naik kelas, dan saya berharap mereka terus bertumbuh,” tegasnya.

Pelatih berusia 45 tahun itu menilai pengalaman bermain di panggung dunia akan menjadi modal penting bagi pengembangan karier para pemain. Ia berharap capaian ini dapat membuka jalan menuju level yang lebih tinggi, baik di Timnas U-20 maupun tim senior.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut