get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Sinyal Kuat Giovanni van Bronckhorst Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Indahnya Pameran Kolaborasi Lukisan Tiongkok-Indonesia dengan Kaligrafi Arab

Selasa, 25 November 2025 | 14:10 WIB
header img
Untuk memperingati penguatan persahabatan dan sejarah panjang hubungan Indonesia–Tiongkok, digelar Pameran Kaligrafi dan Lukisan. (Foto: iNewsPurwokerto)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Untuk memperingati penguatan persahabatan dan sejarah panjang hubungan IndonesiaTiongkok, Pameran Kaligrafi dan Lukisan Tiongkok–Indonesia resmi dibuka di Purwokerto, Selasa (25/11/2025). 

Acara yang digagas Pusat Bahasa Mandarin Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan (Puhua) bersama Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ini menghadirkan ratusan karya seni bernilai tinggi dari dua negara, sekaligus menguatkan eratnya hubungan budaya yang telah terjalin selama puluhan tahun.

Pameran ini dibuka langsung oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, yang secara khusus menerima dua karya simbolis dari maestro kaligrafi dan seni lukis Tiongkok yakni Profesor Wang Liquan dan Profesor Chen Xiaoying.

Pada pembukaan, Profesor Wang Liquan menyerahkan karya kaligrafi bertuliskan hé ér bù tóng, yang bermakna Bhinneka Tunggal Ika, konsep tentang harmoni dalam keberagaman yang menjadi landasan kehidupan bangsa Indonesia. 

Sementara Profesor Chen Xiaoying menghadiahkan lukisan gunung dan sungai sebagai simbol persahabatan Indonesia–Tiongkok yang “setinggi gunung dan sepanjang sungai”, sekaligus menggambarkan karakter geografis Banyumas yang berada di antara Gunung Slamet dan Sungai Serayu.

Bupati Banyumas mengatakan bahwa tahun 2025 memiliki makna historis bagi kedua bangsa. “Tahun 2025 adalah tahun istimewa bagi Indonesia dan Tiongkok, 75 tahun hubungan diplomatik, 70 tahun Konferensi Asia-Afrika, serta 620 tahun pelayaran perdana Laksamana Zheng He ke Nusantara,” ujar Bupati.

Ia menekankan bahwa pameran ini bukan sekadar tontonan, tetapi cermin bagaimana dua peradaban besar saling membangun harmoni. “Melalui pameran ini, kita menyaksikan bagaimana dua peradaban melahirkan keindahan dalam keberagaman. Nilai luhur kedua bangsa dapat berjalan beriringan, Tiongkok dengan falsafah harmoni, Indonesia dengan semangat musyawarah dan gotong royong.”

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Putera Harapan dan seluruh pihak yang berkolaborasi menghadirkan pameran internasional ini di Purwokerto. "Saya berharap pameran ini menjadi kenangan berharga bagi masyarakat dan memperkuat kerja sama di masa depan,"katanya.

Salah satu momen paling bersejarah dalam pameran ini adalah hadirnya kolaborasi dua aksara yakniu kaligrafi Mandarin dan kaligrafi Arab, untuk pertama kalinya ditampilkan bersama di Banyumas dan bahkan di Indonesia.

Pusat Bahasa Mandarin Puhua menghadirkan Amir Husaini, S.Pd., ahli kaligrafi Arab dan dosen UIN Saizu Purwokerto. Ia mempersembahkan karya bertuliskan Tuntutlah ilmu walau hingga ke negeri Cina dalam bahasa Arab. 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut