Link Pendaftaran STAN, IPDN dan 28 Sekolah Kedinasan Lain, Ada 7.080 Formasi

JAKARTA, iNews.id – Sekolah kedinasan yang berjumlah 30 sekolah mulai membuka pendaftaran pada Sabtu (9/4/2022). Ada 7.080 formasi mahasiswa yang nantinya ikatan dinas. Pendaftaran dapat dilakukan di https://dikdin.bkn.go.id/.
Pelamar hanya dapat mendaftar pada satu dari 30 sekolah yang tersedia masih berlaku. Pelamar memiliki waktu selama 22 hari untuk melakukan proses pendaftaran.
Pelamar dapat mengirimkan pendaftaran terakhir pada Sabtu, 30 April 2022 pukul 23.59 WIB.
Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Alex Denni mengingatkan pelamar untuk dapat menyiapkan diri dengan maksimal. Salah satunya adalah dengan memahami alur seleksi sekolah kedinasan serta syarat dan ketentuan.
“Sebelum mendaftar, pastikan pelamar mencermati dan memahami setiap syarat dan ketentuan yang telah ditentukan oleh masing-masing sekolah. Jangan sampai gagal di tahap pendaftaran hanya karena kurang teliti,” ujar Deputi Alex di Jakarta, Sabtu (09/4/2022).
Alex menyampaikan peserta dapat mempelajari ketentuan mengenai seleksi sekolah kedinasan yang tertera pada PermenPANRB No. 20/2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga.
Sementara informasi mengenai syarat dan ketentuan dari masing-masing sekolah kedinasan dapat dilihat pada https://dikdin.bkn.go.id/daftarInstansi. Terkait dengan tata cara serta prosedur pendaftaran, pelamar dapat membaca Buku Petunjuk Sekolah Kedinasan Tahun 2022 yang tersedia di portal Sistem Seleksi Sekolah Kedinasan.
Pelamar juga dapat mencermati pertanyaan yang sering diajukan pada menu FAQ. Adapun 30 sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran pada tahun ini berada di bawah delapan kementerian/lembaga.
Di antaranya adalah Kementerian Dalam Negeri 1.230 formasi; Kementerian Hukum dan HAM 600 formasi; Kementerian Keuangan750 formasi. Badan Pusat Statistik 500 formasi; Badan Intelijen Negara 300 formasi; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) 250 formasi; Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) 100 formasi; dan Kementerian Perhubungan 3.350 formasi.
Alex mengatakan bahwa nantinya tidak semua lulusan sekolah kedinasan akan mengabdi sebagai PNS di instansi yang menaungi sekolah kedinasannya.
Bagi lulusan sekolah kedinasan yang berasal dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Perhubungan akan disebar ke kementerian dan lembaga lainnya serta pemerintah daerah sesuai dengan kebutuhan.
“Sebagai ASN, tentunya diharapkan bagi PNS lulusan sekolah kedinasan untuk siap mengabdi untuk melayani dan ditempatkan di seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Alex.
Alex menegaskan seluruh rangkaian seleksi sekolah kedinasan dilaksanakan secara transparan, objektif, kompetitif, tidak diskriminatif, serta bebas dari unsur KKN.
“Harap berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan, karena sudah dapat dipastikan penipuan. Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian seleksi sekolah kedinasan,” tandasnya.
Berikut sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran tahun 2022:
1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
2. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN-STAN)
3. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
4. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
5. Politeknik Statistika STIS
6. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
7. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
8. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
9. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
10. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
11. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PTKJ) Tegal
12. Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang
13. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
14. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
15. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
16. Politeknik Pelayaran Surabaya 17. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
18. Politeknik Pelayaran Sumatra Barat
19. Politeknik Pelayaran Banten
20. Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
21. Politeknik Pelayaran Barombong
22. Politeknik Pelayaran Sorong
23. Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
24. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
25. Politeknik Penerbangan Makassar
26. Politeknik Penerbangan Medan
27. Politeknik Penerbangan Surabaya
28. Politeknik Penerbangan Jayapura
29. Politeknik Penerbangan Palembang
30. Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi
Editor : EldeJoyosemito