get app
inews
Aa Read Next : Napi Permisan Kabur Berhasil Ditangkap di Hutan Bakau Nusakambangan

Ribuan Warga di Cilacap Mulai Alami Krisis Air Bersih

Minggu, 23 Mei 2021 | 08:39 WIB
header img
BPBD Cilacap mulai mendroppping air bersih ke wilayah yang mengalami kekeringan. (Foto: Dok BPBD Cilacap)

CILACAP, iNews.id- Kabupaten Cilacap mulai dilanda kekeringan. Daerah yang paling awal mengalami krisis air bersih adalah Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten. Kini, sudah ada 5 desa lain yang menunggu suplai air bersih. Ada ribuan penduduk yang mendiami 6 desa tersebut.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan bahwa pihaknya telah mendropping kebutuhan air bersih untuk Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten. “Di desa setempat, BPBD telah menyuplai 4 tangki air bersih untuk 200 jiwa di dua RW desa setempat. Masing-masing tangki sebanyak 5 ribu liter,”katanya kepada iNews Purwokerto pada pada Minggu (23/5/2021).

Dijelaskan oleh Tri Komara, mulai pekan ini pihaknya akan melanjutkan suplai air bersih untuk 5 desa lainnya. Pada Senin (24/5/2021) pihaknya akan menyuplai kebutuhan air bersih untuk Desa Purwodadi dan Rawapu di Kecamatan Patimuan. Sedangkan pada Selasa dan Rabu (15-26/5/2021) akan memasok untuk tiga desa di Kecamatan Gandrungmangu yakni Cinangsi, Cisumur dan Gintungreja.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp90 juta untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi daerah-daerah yang mengalami kekeringan. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan, ada 73 desa yang tersebar di 19 kecamatan merupakan wilayah rawan kekeringan.

Pada bagian lain, Tri Komara meminta kepada warga yang mengalami krisis air bersih untuk menghemat. Sebab, saat sekarang masih awal musim kemarau. BPBD juga terus akan mengirimkan bantuan air bersih untuk daerah-daerah yang mengajukan permohonan distribusi.

 

 

 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut