PURWOKERTO, iNews.id - Pemilik dan pendiri Rita Group, Buntoro, meluncurkan buku biografi pada Selasa (12/4/2022) di Hall Satria Rita Super Mall. Sama seperti perjalanan hidupnya, buku tersebut diberi judul Dari Nol Menjadi Mall.
Buku ini menceritakan perjalanan Crazy Rich Purwokerto tersebut dari nol hingga kini menjadi pemilik mal.
Siapa sangka, Buntoro yang tercatat sebagai pengusaha di Kota Purwokerto itu memulai dari warung kecil dengan ukuran 3 x 4 meter atau luasan 12 meter persegi. Bahkan, dia harus berjuang berkeliling untuk menjajakan makanan ketika usia baru belasan tahun.
Ungkapan Buntoro itu disampaikan pada saat Talk Show peluncuran buku yang dipandu Andi F Noya. Salah satu bagian penting yang ditanya Andi F Noya adalah ketika Buntoro bersama kakaknya terjatuh dari sepeda dan masuk ke got. Dan celakanya, bakso yang dibawanya tumpah. Keduanya bingung untuk pulang ke rumah karena takut sama mamanya.
Menurut Buntoro, perjalanan hidupnya memang penuh perjuangan untuk bertahan hidup di Purwokerto. Itu terjadi karena sejak usia 8 tahun, dia ditinggal ayahnya. Bahkan, sewaktu ayahnya meninggal, mamanya juga tengah mengandung 2 bulan.
Buntoro yang berusia belasan tahun harus berjuang untuk menghidupi keluarganya. Pada awalnya, dia bersepeda dan menjajakan bakso buatan mamanya. berkeliling di Kota Purwokerto. Pembelinya adalah teman-teman dan keluarganya.
Setelah itu, Buntoro kemudian membeli kios dengan luasan 12 meter persegi dengan lebar 3 meter dan panjang 4 meter. Lokasinya berada di Kompleks Pasar Kebondalem Purwokerto. Hingga akhirnya, pelan-pelan mulai berkembang.
“Malam ini, saya hadirkan juga empat karyawan pertama kali seweaktu saya membuka kios. Semuanya masih hidup, ada Sisri. Ini salah satunya dulu kalau kerja sering tidur,”kata Buntoro.
Bupati Banyumas Achmad Husein yang datang ke acara peluncuran mengatakan bahwa buku tersebut menjadi cermin atau kaca benggala. “Orang yang sukses itu butuh kerja keras, butuh sabar, telaten, bahkan menderita. Pak Buntoro sudah menjadi pengusaha dan usahanya di mana-mana,”kata Bupati.
Mantan Gubernur Jateng Letjen TNI Purn Bibit Waluyo yang merupakan sahabat sejak 37 tahun lalu menyebutkan dirinya merasa bangga punya sahabat yang sukses. “Pak Buntoro itu tentara, tetapi asas-asas dasar kepemimpinan dia kuasai,”ujarnya.
Sementara Inayah Wulandari Wahid, putri Gus Dur, mewakili Shinta Nuriyah Wahid, mengakui bagaimana Buntoro tidak hanya sukses di usaha, melainkan juga menjadi sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi.
“Salah satu nasihat Gus Dur, ayah saya, kepada saya adalah orang sukses adalah mereka yang memberikan manfaat bagi sebanyak-banyaknya orang. Nasihat ini telah dipraktikkan Pak Buntoro. Dan Pak Buntoro sebagai pembuka jalan bagi orang lain,”katanya.
Editor : EldeJoyosemito