SHANGHAI, iNews.id - Melonjaknya kasus Covid-19 di China membuat pemerintah setempat memberlakukan lockdown ketat.
Ketatnya lockdown, membuat para pekerja pabrik yang tengah bekerja tidak diperbolehkan pulang.
Menurut pemberitaan Carscoops, Jumat (15/4/2022), pekerja di pabrik Volkswagen (VW) Shanghai telihat menonton film dan bermain kartu untuk menyibukkan diri, karena lockdown diperpanjang di China mencegah mereka kembali ke rumah.
Juru bicara VW China tidak segera menanggapi kabar tersebut. Para pekerja awalnya secara sukarela tinggal di dalam pabrik agar tetap berjalan dalam “sistem loop tertutup”, tetapi penyebaran Covid-19 yang semakin memburuk membuat para karyawan tidak dapat kembali ke rumah. Sebaliknya diharuskan tinggal di pabrik.
Sementara Bloomberg melaporkan, seluruh jadwal pekerja pabrik ditetapkan untuk mereka dan banyak dari mereka duduk-duduk dan istirahat dengan olahraga kecil.
Volkswagen bukan satu-satunya produsen mobil yang mengalami masalah dengan lockdown di China. Tesla juga terpaksa menutup pabriknya di Shanghai pada 28 Maret, dan usaha VW dengan FAW Group di provinsi Jilin juga terpaksa offline.
Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Mobil Penumpang China, Cui Dongshu penutupan di China diperkirakan akan menyebabkan penurunan produksi sekitar 20 persen. Ini karena tidak hanya produsen kendaraan yang terpengaruh tetapi juga pemasok suku cadang dan dealer.
Editor : EldeJoyosemito