Begini Suasana Hari Pertama Dibukanya Bioskop di Purwokerto

PURWOKERTO, iNews.id - Bupati Banyumas Achmad Husein telah mengizinkan bioskop di Kota Purwokerto untuk beroperasi dimasa PPKM level 3. Suasana sepi terlihat dihari pertama pembukaan bioskop di Kota Purwokerto.

Dari pantauan di CGV Purwokerto sendiri, penerapan protokol kesehatan secara ketat dilakukan petugas, termasuk pengunjung diwajibkan melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi. Meskipun demikian hanya beberapa penonton saja yang datang ke bioskop.

Bahkan, terlihat beberapa karyawan tengah melakukan aktivitas persiapan seperti bersih-bersih serta pemasangan pumflet film yang akan diputar di area bioskop.

Di Kota Purwokerto sendiri terdapat dua bioskop, diantaranya CGV Purwokerto dan Rajawali Cinema. Untuk Rajawali Cinema sendiri baru akan dibuka pada Jumat (17/9) besok.

Manurut Dion, salah satu pengunjung bioskop mengatakan jika dirinya sangat bersemangat untuk menonton film di bioskop setelah dua tahun dirinya menunggu karena pandemi Covid-19. Bahkan dirinya mengaku jika lebih aman menonton film di bioskop saat tidak banyak pengunjung.

"Ok si karena (syarat ) harus dua kali vaksin jadi berani, ini baru pertama kali nonton setelah lama nunggu terakhir 2019 kayaknya. Perasaannya excited ya, terus juga sepi kan kalau siang, jadi milihnya yang sepi sih biar aman," kata salah satu pengunjung bioskop CGV Purwokerto, Dion kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).

Sementara menurut Daryanto, Cinema Manager CGV Purwokerto mengatakan untuk pembukaan bioskop dihari pertama ini diakuinya masih sepi pengunjung. Pihaknya membuka empat dari lima studio dan hanya memutar tiga film dengan batasan jam malam yang mengikuti peraturan pemerintah kabupaten Banyumas hingga pukul 21.00 WIB.

"Untuk hari pertama ada 3 film. Untuk batasan jam malam kita ikuti peraturan Pemkab maksimal pukul 21.00 WIB kita sudah selesai. Jadi show terakhirnya sekitar pukul 19.00 WIB," imbuhnya.

Dia menjelaskan dalam pembukaan bioskop ini pihaknya tekah menerapkan peraturan pemerintah seusai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021. Dimana pihaknya menerapkan kuota 50 persen dari jumlah kapasitas studio.

"Kita ada 5 studio dengan total kapasitas mencapai 1.117 kursi, tapi yang dibuka hanya empat studio. Kapasitas studio yang paling kecil 112, yang paling besar 300, masing masing studio 50 persennya," ungkapnya.

Suasana dihari pertama pembukaan bioskop di Kota Purwokerto. (Foto : Aryo Rizqi/iNews.id)

Selain menerapkan kuota maksimal 50 persen, syarat wajib bagi pengunjung yang akan menonton di bioskop salah satunya juga telah divaksin sebanyak dua kali dan menginstal aplikasi PeduliLindungi.

"Sesuai instruksi Mendagri nomor 42 kita syarat syaratnya protokol kesehatan kita wajib install aplikasi PeduliLindungi dan harus sudah dua kali vaksin, atau saat kita scan PeduliLindungi sudah hijau, kalau kuning kita masuh belum izinkan untuk menonton," jelasnya.

Dia juga mengatakan jika untuk anak dibawah usia 12 tahun belum diperbolehkan masuk ke bioskop, termasuk makan dan minum di area bioskop. Dia memperkirakan jika pengunjung bioskop mulai akan ramai pada sore dan malam hari, pasalnya berbarengan dengan selesainya orang melakukan aktivitas sehari-hari.

"Hari pertama memang belum banyak yang datang, mungkin karena wajib dua vaksin juga. Mungkin sore nanti atau malam baru datang," ucapnya.

Untuk pembelian tiket sendiri, pihaknya menyarankan pengunjung untuk melakukan pembelian tiket secara online ataupun secara cashless di tiket center yang ada di area bioskop.

"Kita sarankan beli tiketnya pakai online lewat aplikasi, kita juga melayani pembelian offline dan diutamakan yang cashless," jelasnya.

Editor : Aryo Arbi