SURGA mempunyai 7 tingkatan dan Allah Ta'ala menjanjikan surga bagi hamba-hambanya yang beriman dan taat menjalankan segala perintah-Nya.
Sebaliknya, diciptakan neraka buat mereka yang ingkar terhadap larangan-larangan Allah dan kufur mendustakan ayat-ayat Allah SWT.
Manusia diberi akal oleh Allah untuk menentukan hidupnya, apakah memilih jalan surga atau neraka. Surga dan neraka yang diciptakan oleh Allah ada 7 jenis atau tingkatan.
Jadi ada surga dengan tingkatan tertinggi bernama Firdaus, hanya golongan tertentu dengan derajat iman yang tinggi boleh masuk ke sana.
Begitu juga neraka, ada yang paling tinggi tingkat penyiksaannya diperuntukkan untuk hamba-hamba pengikuti iblis terkutuk yang melupakan Allah selama di dunia.
Pendakwah Ustadz Ahmad Zainuddin dalam sebuah ceramahnya menyebutkan nama-nama surga dan neraka seperti dilansir dari akun Youtube Jakarta Mengaji:
Berikut 7 Nama Surga:
1. Surga Al Jannah Makna jannah adalah sebuah tempat yang terkumpul di dalamnya seluruh jenis kenikmatan, kelezatan, keindahan, kesenangan. “Itu arti jannah yang sering kita dengar, yang mencakup seluruh jenis kenikmatan,” kata Ustadz Ahmad Zainuddin.
Banyaknya kebun-kebun dengan pohon berbuah, dan di dalamnya tidak ada lalat satu ekor pun yang berarti sangatlah bersih.
2. Darussalam Seperti dalam Surah Quran Al An’am ayat 127: لَهُمْ دَارُ ٱلسَّلَٰمِ عِندَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ Artinya: “Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.” Dalam Surah Al Yunus ayat 25 juga disebutkan: وَٱللَّهُ يَدْعُوٓا۟ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَٰمِ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ Artinya: “Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam).”
Dalam Surga Darussalam ini adalah kampung keselamatan, penuh dengan keselamatan. “Maka surga penuh dengan keselamatan, tidak ada penyakit. Panuan gak ada di surga, korengan gak ada,” kata Ustadz Ahmad. Di dalam surga pun tidak akan pernah kekurangan atas apapun.
3. Darul Khuld artinya lampung kekekalan Allah berfirman dalam Surah Qaf ayat 34: ٱدْخُلُوهَا بِسَلَٰمٍ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ ٱلْخُلُودِ Artinya: “Masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan. Di mana pemberian di dalam surga tidak pernah habis, tidak akan ada musim di surga. Maka akan terus diberi, tidak pernah terputus, tidak pernah terlarang.”
4. Darul Muqamah Dijelaskan oleh Ustadz Ahmad bahwa siapapun yang tinggal di Surga Darul Muqamah tidak pernah capek dan letih. Dalam Surah Fatir ayat 35 tertulis: ٱلَّذِىٓ أَحَلَّنَا دَارَ ٱلْمُقَامَةِ مِن فَضْلِهِۦ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ Artinya: “Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.”
5. Jannatul Maqwa Allah berfirman dalam Surah An Najm ayat 15: عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰٓ Artinya: “Di dekatnya ada surga tempat tinggal (Surga Al Ma’wa)”
6. Surga Adn Dalam Surah Luqman ayat 8 dijelaskan tentang surga Adn: إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ جَنَّٰتُ ٱلنَّعِيمِ Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan.”
7. Surga Firdaus Inilah surga dengan tingkat derajat tertinggi. Nama surga ini pun diabadikan dalam surat Al-Kahfi ayat 107 yang berbunyi: "Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal."
Berikut 7 Tingkatan Neraka
Annar (neraka) merupakan tempat di akhirat yang penuh dengan siksa, kesusahan, kesengsaraan dan berupa apa yang menyala-nyala lipat 70 derajat dari api neraka. Di dalam alquran banyak dijumpai kata-kata Annar (neraka). Diantaranya:
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (Q.S. Al-Baqarah:39). Berikut adalah tingkatan neraka yang disiapkan Allah SWT di akhirat nanti.
1. Jahannam
Allah berfirman dalan Surah An Naba’ ayat 21: إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا Artinya: “Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai.” Dalam Surah As Syura ayat 7, Allah berfirman: وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا لِّتُنذِرَ أُمَّ ٱلْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنذِرَ يَوْمَ ٱلْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِى ٱلْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِى ٱلسَّعِيرِ Artinya: “Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.”
2. Al Jahim
Neraka ini dihuni oleh orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah SWT. Bahkan, orang-orang musyrik ini percaya bahwa ada Tuhan lain yang harus diimani selain Allah. Ini disebut lewat surat Asy-Syu'ara' ayat 91: Wa burrizatil Jahiimu lilghaawiin.
Mengapa dinamai Al-Jahim? Ibnu Faris menjelaskan, huruf jim, ha', dan mim pada Al Jahim, memiliki sifat yang kuat dan panas. Jadi, Neraka tersebut adalah tempat yang keras dan panas sehingga disebutlah Al Jahim.
3. As Sa’ir
Neraka Sa'ir diperuntukkan bagi orang-orang yang mengingkari kebesaran dan kekuasaan Allah. Neraka ini juga ditunjukkan bagi orang suka merampas atau memakan harta anak yatim, sedangkan Allah dan Rasul-Nya memerintahkan untuk mencintai dan mengasihi mereka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta