Renungan Pagi, Banyak Orang Sombong Merasa Mulia Padahal Rendah di Mata Orang Lain

JAKARTA, iNews.id - Menghargai orang lain  adalah perkara mudah diucapkan, tapi sulit diterapkan. Namun tetaplah belajar untuk selalu menghargai orang lain.

Mengutip Ustaz Dr Firanda Andirja MA dalam Kelas UFA menjelaskan  bahwa kedudukanmu di mata orang lain sebagaimana kedudukan orang lain di matamu. 

Baca Juga: Dosen Psikologi UMP Bagikan Tips Belajar di Saat Pandemi

"Jika engkau menghargainya maka diapun akan menghargaimu. Jika engkau sombong, angkuh dan merendahkannya maka diapun akan merendahkanmu," sebutnya.

Sudah merupakan tabiat manusia, bahwa mereka tidak menyukai orang yang angkuh. Bahkan seorang yang angkuh sekali pun tidak suka jika orang lain bersikap angkuh.

Sebaliknya, manusia secara naluriah menyukai orang yang rendah hati. Bahkan seorang yang angkuh sekali pun menyukai orang yang rendah hati.

Baca Juga: Napoleon Bonaparte Akui Sebagai Pelaku Penganiayaan Muhammad Kece, Alasannya Membahayakan Persatuan

Betapa banyak orang sombong merasa bahwa dirinya mulia, padahal dia rendah di mata orang lain.

Orang yang berada di atas gunung melihat orang lain kecil di hadapannya, padahal orang lain pun melihatnya kecil dari kejauhan. Demiikian renungan pagi selepas Sholat Subuh

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta