CANBERRA, iNews.id - Penjara Cooma khusus homoseksual berada di sebuah kota kecil terdingin dan paling berangin di Australia menyimpan misteri teramat kelam.
Penjara itu juga dikatakan digunakan sebagai tempat pengujian manusia dengan tujuan akhir untuk memberantas homoseksualitas dari masyarakat.
Bukan hanya dibuka kembali pada 1957 dengan tujuan khusus untuk memenjarakan laki-laki karena "pelanggaran homoseksual ",
Menurut podcast terbaru, penjara Cooma diyakini sebagai satu-satunya penjara homoseksual yang diketahui di dunia. Hingga saat ini, bahkan beberapa petugas lapas mengaku tidak mengetahui alasan sebenarnya napi gay diasingkan di sana.
Les Strzelecki (66) mulai berkerja sebagai petugas layanan kustodian di penjara pada 1979, dan kemudian mendirikan Museum Layanan Korektif di Cooma. Dia percaya narapidana dikirim ke sana untuk keselamatan mereka sendiri.
"Cooma adalah institusi pelindung. Kami akan memberi cap merah pada tahanan homoseksual dengan 'T/A': tidak terkait dengan penjara umum," katanya seperti dikutip dari BBC, Senin (25/4/2022).
"Mereka berisiko mengalami kekerasan di penjara yang lebih besar seperti Long Bay (di Sydney)," imbuhnya. Tapi mantan karyawan lain, Cliff New, mengklaim itu karena alasan yang kurang simpatik. Dia mengatakan kepada serial podcast The Greatest Menace bahwa psikolog dan psikiater "datang sepanjang waktu" setelah penjara dibuka kembali pada tahun 1957.
Dia memahami ini sebagai upaya untuk mengubah mereka. "Mereka mencoba untuk membawa mereka ke jalur yang 'benar'. Mereka pikir mereka bisa menyembuhkan mereka," ujarnya. Itu juga, katanya, mengapa tahanan berada di sel tunggal. "Anda tidak akan tidur bersama...itu adalah salah satu masalah terbesar kami - mengawasi mereka," kata New yang sekarang berusia 94 tahun.
Dokumen sejarah menunjukkan Menteri Kehakiman New South Wales (NSW) Reg Downing mengambil kredit untuk mendirikan penjara tersebut. Dia dilaporkan menyatakan "kebanggaan" pada proyek peliharaannya, mengatakan kepada Sydney Morning Herald pada tahun 1957: "Tidak ada tempat penjara yang saya temukan di Eropa atau Amerika di mana homoseksual dipisahkan dari tahanan lain."
Pernyataan pers tahun 1958 dari Downing menyebut penjara Cooma sebagai satu-satunya lembaga pemasyarakatan di dunia, sejauh yang diketahui, dikhususkan untuk penahanan pelaku homoseksual.
Tahanan di Cooma dipenjara karena menjadi gay, atau kejahatan yang berkaitan dengan menjadi gay; homoseksualitas tidak didekriminalisasi di NSW sampai tahun 1984. Undang-undang negara bagian baru yang kejam pada tahun 1955 telah menindak homoseksualitas.
Mereka mengikuti tekanan dari komisaris polisi negara bagian, Colin Delaney, yang menurut jaksa agung saat itu merasa bahwa undang-undang perbaikan adalah kebutuhan mendesak untuk memerangi kejahatan".
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta