ALMERE merupakan sebuah kota di negeri Belanda yang tercipta dari hasil reklamasi Laut Zuider. Kemudian, hasil dari reklamasi Laut Zuider tersebut menyisakan Danau Ijseel atau Ijseelmeer.
Berkat reklamasi atau pembendungan laut yang dilakukan sekitar 60 tahun silam, terciptalah sebuah provinsi baru bernama Flevoland. Provinsi Flevoland sendiri terdiri atas kota Droten, Lelah, Almere, dan sejumlah kota lain di sekelilingnya.
Bukan kota biasa, selain memiliki kawasan hijau yang cukup luas, Almere juga memiliki jalan-jalan dengan penamaan yang khas, tepatnya di daerah Evenaar.
Evenaar sendiri dalam bahasa Indonesia berarti "Khatulistiwa" yang secara khusus merujuk pada Indonesia. Pasalnya, nama-nama kota besar di Indonesia terpampang dengan jelas di sana sebagai nama jalan, seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Ambon, dan lain sebagainya. Hal itu tampak dalam sebuah video yang diunggah oleh Kanal Youtube Eka Tanjung.
"Di sana, ada nama jalan-jalan, kawan. Nama jalan kecil, jalan besar, yang berhubungan dengan Indonesia. Ada Jalan Pontianak, ada Jalan Samarinda, Jalan Palembang, dan lain sebagainya," ujarnya dalam video yang kini telah mencapai lebih dari 291 ribu kali ditonton.
Pada video berdurasi 20 menit 8 detik tersebut, Eka Tanjung berkeliling di daerah Evenaar. Sembari mengayuh sepeda, ia menunjukkan sejumlah jalan yang menggunakan nama-nama wilayah di Indonesia.
"Jalan Pontianak (Pontianakstraat), seperti yang bisa kita lihat, dan itu ada Jalan Samarinda, Pontianak, dan jalan-jalan lain di kota Almere ini. Apalagi, kalo sudah menyangkut wilayah, jadi wilayah kalo namanya ada nama kepulauan atau nama kota-kota di Indonesia itu hampir semuanya nama kota di Indonesia," jelasnya ketika sampai di Jalan Pontianak (Pontianakstraat).
Jalan di Belanda dengan nama Semarang
Tidak hanya nama kota yang diabadikan sebagai nama jalan, di sana juga tampak nama pulau di Indonesia yang dijadikan sebagai nama jalan, salah satunya Sumatra.
"Sumatraweg artinya Jalan Sumatra," ucap Eka sembari tertawa.
Selain mengabadikan nama-nama wilayah di Indonesia sebagai nama jalan, orang-orang di sana juga memiliki penghargaan tersendiri terhadap pakaian khas Indonesia, yakni batik. Terlihat ketika tengah berada di Jalan Lombok, salah seorang pejalan kaki menyapa Eka dengan ramah.
"Hai, disapa juga, karena pake batik. Aku tadi ingin membuktikan, ternyata ada yang menyapa lagi," ujar Eka.
Editor : EldeJoyosemito