TIDAK terasa bulan Ramadan berakhir. Kaum Muslimin akhirnya bertemu dengan hari raya Idul Fitri.
Setelah dua tahun lamanya masyarakat Indonesia tak dapat bertemu dengan sanak saudara karena Covid-19. Kini semua dapat sedikit bernapas lega, setelah pemerintah mengijinkan mudik lebaran 2022.
Hari raya Idul Fitri memang selalu ditunggu-tunggu. Apalagi ini adalah momen ketika keluarga besar akan berkumpul setelah sekian lama tidak bertemu.
Ucapan selamat hari raya Idul Fitri sesuai sunah akan dibahas dalam artikel ini.
Umumnya saat momen ini semua orang akan mengucapkan "Selamat hari raya Idul Fitri” atau "Selamat Lebaran", "Minal aidzin wal faidzin", dan sebagainya.
Namun apakah ucapan seperti itu sesuai sunah ? ini penjelasan mengenai ucapan selamat hari raya Idul Fitri sesuai sunah.
Terdapat berbagai riwayat mengenai ucapan selamat hari raya Idul Fitri yang diutarakan oleh para sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam di hari raya.
Sebagaimana dalam sebuah hadis berikut ini:
رِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن
Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian)."
Editor : Arbi Anugrah