get app
inews
Aa Read Next : BNN, Denpom dan Propam Polresta Banyumas Gelar Razia di Tempat Hiburan Malam

Ibu Muda Asal Banyumas Ini Setahun Edarkan Narkoba, Begini Kisahnya

Rabu, 21 April 2021 | 11:37 WIB
header img
Kepala BNN Jateng Brigjen Pol Benny Gunawan mengadakan jumpa pers dalam pengungkapkan narkoba yang melibatkan ibu rumah tangga

PURWOKERTO, iNews.id- Ibu muda asal Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran Banyumas ini bernama In alias Oviie (29). Perawakannya sedang, berkulit putih dan cantik. Namun, kini dia harus berurusan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Banyumas dan BNN Jateng karema tindakannya. Sebab, selama setahun terakhir, Oviie menjadi pengedar narkoba dengan jenis tembakau gorilla.

Paket tembakau gorilla itu dikemas secara unik dengan beberapa nama yang cukup menarik. Bungkusan tembakau gorilla tersebut ditempeli stiker-stiker yang menarik. Di antaranya adalah Flying High With The King Bunny, Rumput King, Slip Knot, Rascora Not For Beginner, Street Cums, dan Wizzard Street Cums X Space Trip. Oviie memang kreatif, karena stiker-stiker tersebut memang menarik.

Aksinya itu akhirnya terendus oleh BNN Banyumas yang kemudian menangkapnya. Ia ditangkap karena menerima paket tembakau gorilla. Jumlahnya mencapai 233 gram yang terbagi dalam beberapa paket tembakau. Selain Oviee, BNN juga meringkus SDP alias Dino (24) warga Gumelar, Banyumas.

Kepala BNN Provinsi Jateng Brigjen Pol Benny Gunawan mengatakan bahwa ibu rumah tangga tersebut sudah setahun menerima dan mengedarkan narkoba. Dia mengedarkan atas perintah FR yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). “Transaksinya dilakukan dengan WA. Karena sasarannya adalah adalah para remaja, sehingga dipasangi stiker-stiker menarik,”katanya dalam jumpa pers di Kantor BNN Purwokerto pada Rabu (21/4/2021).

Dalam penangkapan tersebut, BNN juga menemukan barang bukti berubah 2 bungkus tembakau gorilla dengam berat 210 gram, 9 paket narkotika jenis tembakau gorilla dengan berat 23 gram, 1 bungkus tenbakau gorilla berat 1,08 gram, 2 buah HP dan 1 buah timbangan digital.

Menurutnya, ibu rumah tangga saat sekarang menjadi tren sebagai pengedar narkoba. “Ibu rumah tangga menjadi kurir menjadi modu baru dalam peredaran narkoba. BNN sudah beberapa kali melakukan penangkapan terhadap ibu rumah tangga. Hal itu dilakukan karena aparat tidak menyangka jika ibu rumah tangga akan jadi kurir. Pilihan tersebut menjadi salah satu alternatif dalam kondisi ekonomi seperti sekarang,”jelasnya.

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut