6 Fakta Kekalahan Garuda dari Vietnam, No 4. Syarat Lolos Timnas Indonesia 

HANOI, iNews.id - Tampil perdana di perhelatan Grup A SEA Games 2021, Timnas Indonesia gagal mengalahkan tuan rumah Vietnam.

Vietnam menggasak Tim Garuda Muda dengan skor 3-0. Bermain di Stadion Viet Tri, Phu Tho, pada Jumat (6/5/2022) malam WIB, skuad Garuda Muda harus mengakui kekalahan dengan skor 0-3. Gol Vietnam U-23 dicetak oleh Nguyen Tien Linh (53’), Dung Do Hung (73’), dan Do Le Van (87’).

Apa sebetulnya yang membuat Timnas kalah? 

Berikut 6 fakta yang dikutip dari MNC Portal Indonesia:

1. Tiga Pemain Senior Kurang Berperan

Ada tiga pemain senior yangh diturunkan Shin Tae-yong. Mereka adalah 
Fachruddin Aryanto, Marc Klok dan Ricky Kambuaya. Tetapi dalam kernyataannya, mereka tidak dapat menjadi pembeda. Ketiganya gagal menampillkan performa brilian. Fachruddin Aryanto gagal mematikan pergerakan Nguyen Tien Linh. Sementara itu, Marc Klok dan Ricky Kambuaya gagal menyalurkan bola secara optimal ke lini depan.

2. Timnas Muda Belum Miliki Pola

Sebetulnya ada harapan, performa impresif Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dapat diemulasi skuad Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021. Namun, pola permainan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan belum terbentuk. Masih banyak kesalahan, terutama dalam hal-hal mendasar seperti umpan. Fakta ini praktis wajib diperbaiki di tiga laga Timnas Indonesia U-23 selanjutnya.

3. Pelatih Perbaiki Rekor Pertemuan

Pelatih Timnas Vietnam U-23, Park Hang-seo, memperbaiki rekor pertemuan dengan Shin Tae-yong. Sebelum laga ini digelar, Shin Tae-yong dominan dengan catatan delapan menang, dua imbang dan dua kalah dari 12 kali pertemuan kontra Park Hang-seo. Tetapi, berkat kemenangan ini, Shin Tae-yong merasakan kekalahan ketiga dari Park Hang-seo. Uniknya, dua dari tiga kemenangan Park Hang-seo atas Shin Tae-yong didapat dalam tiga pertemuan terkini.

4. Peluang Lolos Terbuka, Ini Syaratnya

Timnas Indonesia U-23 masih berpeluang lolos ke semifinal SEA Games 2021 meski kalah 0-3 dari Vietnam di matchday perdana. Sebab, masih ada tiga laga ke depan yang dijalani skuad Garuda Muda di fase grup. Jika memenangkan tiga laga ke depan kontra Filipina, Timor Leste dan Myanmar, Timnas Indonesia U-23 bakal lolos ke semifinal SEA Games 2021. 

5. Timnas Garuda Muda Merasa Inferior

Skuad Garuda Muda inferior atas Vietnam di ajang SEA Games. Sebab, dalam kenyataannya, pada lima pertemuan terakhir, Timnas Indonesia U-23 tak pernah menang. Timnas Indonesia hanya bisa sekali imbang dan empat kali kalah! Di SEA Games 2015, Timnas Indonesia U-23 dihajar Vietnam 0-5. Kemudian di SEA Games 2017, Timnas Indonesia U-23 bermain 0-0 kontra Vietnam. Selanjutnya di SEA Games 2019 dan 2022, berturut-turut skuad Garuda Muda tumbang 1-2 dan 0-3.

6. Faktor Wasit

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong menyebut keputusan wasit menjadi alasan. Shin Tae-yong tak mau berkomentar terlalu banyak. Dia hanya memberi selamat kepada tuan rumah bisa memenangkan partai pembuka ini. “Tidak banyak yang bisa saya katakan setelah kekalahan 0-3 ini. Selamat untuk Vietnam U23,” ucap Shin Tae-yong setelah laga dikutip laman Zing News, Jumat (6/5/2022).
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong tak puas dengan beberapa keputusan wasit. Salah satunya adalah dengan meloloskan tiga kali momen pemain Vietnam U-23 yang dianggap telah offside. Pelatih asal Korea Selatan itu pun mengatakan keputusan wasit menjadi salah satu faktor kekalahan Timnas Indonesia U-23.

Editor : EldeJoyosemito