Peringati Hari Buruh, Wakil Bupati Banyumas: Pengusaha dan Pekerja Bukanlah Pesaing

PURWOKERTO, iNews.id - Peringatan Hari Buruh Internasional di Banyumas pada Rabu (11/5/2022) di Hotel Jawa Heritage Purwokerto. 

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan peringatan Hari Buruh merupakan momentum peningkatan akan pentingnya komitmen untuk membangun kembali hubungan industrial yang bermartabat. Selain itu, juga memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan yang harmonis antara pekerja, pengusaha serta pemerintah juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi. 

“Peringatan Hari Buruh ini akan mampu mengurai permasalahan dan problematika ketenagakerjaan serta gejolak ketenagakerjaan yang dihadapi selama ini.Dengan adanya hal tersebut, maka akan tercapai win-win solution dan keharmonisan antara dunia usaha dan pekerja,”katanya.

Dia menambahkan bahwa ada dasarnya, pengusaha dan pekerja bukanlah pesaing, akan tetapi sebagai mitra kerja yang harus berjalan seiring serta harus terjadi simbiosis mutualisme antara kedua belah pihak.

“Dengan adanya kemitraan antara dunia usaha dan pekerja maka akan timbul tumbuhnya dunia usaha yang baik serta akan adanya dampak positif pada peningkatan kesejahteraan pekerja. Pekerja diharapkan untuk terus mengembangkan kompetensi kerja sehingga mampu menghadapi persaingan di lingkup regional maupun global yang akan berimbas terhadap peningkatan produktivitas kerja,”ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Dinakerkop UKM Banyumas juga memberikan penghargaan kepada tiga perusahaan yang memenangkan kompetisi kinerja manajemen perusahaan dalam literasi ketenagakerjaan dan upaya peningkatan kesejahteraan bagi pekerja sebagai salah satu rangkaian acara peringatan Hari Buruh Internasional. Tak ketinggalan, BPJS Ketenagakerjaan yang turut menyerahkan dana kecelakaan kerja dan jaminan hari tua sebagai pelaksaan program yang dimiliki.  

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono mengatakan dengan adanya tema industrial peace tersebut akan tercipta kedamaian yang mensejahterakan semua pihak. baik perusahaan, pekerja maupun pemerintah. 

“Karena, kedamaian industri menjadi sangat strategis untuk pembangunan,”jelasnya.

Editor : EldeJoyosemito