CILACAP, iNews.id - Produktifitas sebuah band dibuktikan dengan perilisan single dan dilanjutkan dengan album, setidaknya itulah yang akan dilakukan grup band indie asal Cilacap, Jawa Tengah bernama 'Monday Better Friday'. Dengan mengusung aliran pop punk, 'Monday Better Friday' akhirnya merilis single dan video musik resmi ke-6 bertajuk Di Balik Luka.
Ditengah pandemi Covid-19 ini, mereka merilis secara resmi singel musik ke-6 Di Balik Luka secara digital pada Senin (27/9/2021) di semua digital platform streaming yang ada, dengan melibatkan Acarakita Indonesia sebagai digital distribution sekaligus publisher. Sedangkan untuk video musik sendiri sudah terlebih dahulu rilis di kanal YouTube resmi 'Monday Better Friday' pada 7 Agustus 2021 lalu.
Lirik dalam lagu Di Balik Luka memang klasik, yakni tentang cinta, namun dikemas cadas oleh band yang terbentuk pada 2018 di Kota Purwokerto yang kini beranggotakan Dimas Ramadhan pada bass, Enriko Reksi Indraswara pada drum, serta Yogi Prakusumo dan Ajis Warholl pada gitar.
"Jadi lagu ini bercerita tentang suatu hubungan yang dibalut rasa cemburu berlebihan dan ketika hubungan berakhir, si pria yang merasakan sakit itu sedikit lega karena tidak ada lagi yang over protective terhadap dirinya," kata Yogi Prakusumo, vokal dan juga gitaris 'Monday Better Friday' dalam rilis yang diterima iNews Purwokerto.
Dia mengatakan, untuk proses produksinya sendiri, sebagian besar mereka melakukanya sendiri, meskipun tetap melibatkan beberapa pihak seperti artwork yang sepenuhnya diserahkan kepada Yuzha Ramadan dari Anjingtanah 13. Sedangkan untuk rekaman, mixing, dan mastering dipercayakan oleh Erlan Grind dari Voice Studio.
Di Balik Luka
by Monday Better Friday
Tentukan tujuan langkah dan harapan
Semua kan berjalan dan terus bertahan
Hadapi semua yang tlah ku rasakan
Detik demi detik hari demi hari
Telah ku lewati dengan rasa pasti
Semua yang terjadi tak ku sesali
Jalan yang masih panjang kan ku lalui
Hembuskan amarahmu dan teriakan
Ku mampu tanpamu
Di balik luka tersimpan tawa
Aku sembunyi lalu bicara
Adakah rasa di antara kita
Aku menari di atas kata
Memilih pergi tanpa bicara
Maaf saja ku memilih dia
Editor : Arbi Anugrah