SIBERIA, iNews.id - Kawah raksasa atau orang biasa menyebut mulut neraka semakin menganga. Akibatnya, lubang yang ada di Siberia tersebut menyedot material yang ada di sekitarnya.
Masyarakat sekitar memang menyebut sebagai mulut ke neraka, karena mereka percaya itu merupakan pintu masuk ke alam lainnya.
Kawah raksasa yang berada di kota Batagay, Yakutia, tersebut pernah diukur diameternya pada 1980-an silam. Pada pengukuran awal dapat diketahui bahwa panjangnya mencapai 1 kilometer (km) dengan kedalaman 86 meter.
Para ilmuwan percaya bahwa bentuk permukaan bumi disebabkan oleh tanah permafrost yang mencair, yang telah membeku selama Zaman Es Quarterly, sekitar 2,58 juta tahun yang lalu. DemikianThe Daily Mirror melaporkan.
Sementara menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) pernah mempelajari "megaslump" di Siberia tersebut pada tahun 2017. Tetapi belum ada hasil yang dipublikasikan.
Editor : EldeJoyosemito