get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemerintah Genjot Revitalisasi Sekolah, SDN 2 Purwokerto Wetan Peroleh Bantuan

Si Anak Tukang Jahit yang Kini Jadi Bos Uniqlo, Hartanya Capai Rp 353,6 Triliun

Jum'at, 27 Mei 2022 | 10:54 WIB
header img
Tadashi Yanai, bos Uniqlo. (Foto : iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tak kenal dengan brand fesyen ternama, Uniqlo? Brand perusahaan ritel fesyen asal Jepang ini, ternyata dimiliki oleh sosok bos yang merupakan anak seorang tukang jahit. 

Dia adalah Tadashi Yanai. Yanai lahir pada 7 Februari 1949 dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang penjual pakaian dan memiliki toko pakaian di ruko.

Lantai satu ruko digunakan sebagai toko berjualan pakaian sang ayah. Sementara lantai dua, digunakan untuk tempat tinggal keluarga Yanai. 

Yanai menyelesaikan studi kuliahnya pada tahun 1971 di Universitas Waseda, Jepang hingga mendapat gelar di bidang ekonomi dan politik. 

Lulus kuliah, Yanai dipaksa bekerja oleh sang ayah, Ogori Shoji di bidang retail. Dia memulainya dengan menjadi penjual pakaian dan peralatan dapur di salah satu waralaba Jepang bernama Jusco. 

Namun, itu tak bertahan lama karena ia selalu merugi. 

Hingga kemudian, Yanai diminta oleh ayahnya mengembangkan bisnis keluarganya, jual pakaian. Meski sempat berat hati, ia pun mendapat motivasi untuk mengembangkan bisnis toko jahit sang ayah. 

Yanai berinisiatif pindah ke wilayah Hiroshima membuka toko semacam ayahnya. Kala itu, toko bernama Unique Clothing Warehouse yang merupakan cikal bakal dari Uniqlo. 

Tak disangka, barang dagangan Yanai laris manis dan disukai masyarakat. Sebab toko milik Yanai menjual pakaian kasual untuk pria, wanita dan anak-anak dengan harga murah namun berkualitas. 

10 tahun berjalan, toko yang awalnya di pinggiran kota kecil, berhasil membuka puluhan cabang. 

Bahkan, Yanai juga memimpin proses go public perusahaannya pada 1994. Berkat usahanya, kini Uniqlo memiliki lebih dari 2.000 toko dan menjadi perusahaan pakaian terbesar keempat di Jepang. 

Selain pendiri dan pemilik dari Uniqlo, beberapa merek ternama juga berada di bawah kendali perusahaannya, mulai dari Theory, Helmut Lang, K Brand, hingga GU.  

Seiring dengan kesuksesan usahanya, Yanai pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di Jepang oleh Forbes pada 2019 dan 2020. 

Sementara pada tahun lalu, dia turun ke peringkat kedua orang terkaya Jepang dengan kekayaan sebesar 24,2 miliar dolar AS atau setara Rp353,6 triliun.

  

Selain sukses bisnis, dia pun mendapatkan sejumlah penghargaan. Pada 2012, pria ini masuk dalam daftar 50 orang paling berpengaruh versi majalah Bloomberg Markets. 

Dia juga telah dianugerahi penghargaan retailer internasional pada 2010 dari National Retail Federation di AS. Institut Manajemen Sanno juga memilih Yanai sebagai presiden perusahaan terbaik pada 2009.  

Editor : Arif Syaefudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut