get app
inews
Aa Read Next : Ambil Formulir, Ketua DPRD dr Budhi Siap Maju Pilkada Banyumas

Duet Prabowo-Puan untuk 2024, Relakah PDIP Jadi Orang Kedua?

Senin, 30 Mei 2022 | 06:45 WIB
header img
Peluang duet Prabowo Puan

JAKARTA, iNews.id - Memasangkan antara Prabowo Subianto dengan Puan Maharani menjadi salah satu simulasi yang kerap dilakukan oleh pengamat dan lembaga survei. 

Bagaimana kemudian respons dari PDIP yang sementara ini sebagai partai terbesar, apakah rela tokohnya menjadi nomor dua?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa ada peluang koalisi antara PDIP dan Gerindra dengan mendorong pasangan Prabowo Subianto- Puan Maharani sebagai salah satu alternatif capres dan cawapres di Pilpres 2024.

"Mengingat tahapan pemilu cukup lama, dan setelah itu baru kita kristalkan seluruh konsepsi kerja sama untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Hasto Kristiyanto, Minggu (29/5/2022) seperti dikutip dari Sindonews.

Menurutnya, PDIP sudah punya sekolah partai permanen dan banyak melahirkan banyak pemimpin. Dia enegaskan, di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, partainya tak pernah kekurangan sosok pemimpin nasional untuk rakyat.

"Politik ini semua ada mekanisme, ada tahapannya, politik tidak bisa didasarkan kepada isu. Kecuali amanat penderitaan rakyat yang itu direspon oleh PDI Perjuangan,”kata Hasto.

"Sehingga, sah-sah saja bagi siapapun ya untuk berbicara atas nama demokrasi terhadap sesuatu sosok pemimpin yang menjadi preferensi bagi mereka,”lanjutnya.

Mengenai nama-mana capres dan cawapres yang telah muncul di masyarakat, Hasto menyatakan kalau hal tersebut merupakan mandat penuh dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Bagi PDI Perjuangan, mekanisme yang telah sukses dibangun sejak tahun 2014 dan sebelumnya, itu adalah menyerahkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,”jelasnya.

Dia kembali menegaskan di tengah banyak parpol sudah membangun koalisi, partainya kini sudah menyiapkan infrastruktur partai sepertti pelatihan saksi.

"Dan inilah yang menjadi penopang utama dari kekuatan PDI Perjuangan di dalam melakukan kerja sama partai politik. Jadi berbeda, bukan dari atas tapi kerja sama itu dibangun dari legitimasi rakyat dari bawah,”pungkasnya. 
 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut