GROBOGAN, iNews.id – Tampaknya, Ahmad Husaeri benar-benar marah setelah mengetahui dugaan perselingkuhan antara istrinya berinisial I. Isterinya diduga kuat berselingkuh dengan Kepala Desa (Kades) Pulutan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan berinisial D.
Dia yang sebelumnya bekerja di Palembang sengaja pulang untuk melaporkan peristiwa itu ke kepolisian. Ahmad Husaeri berharap keduanya ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Bahkan, dia dan keluarga besarnya tidak sabar untuk segera menerima hasil penyelidikan dari polisi. Setelah melaporkan kasus dugaan perselingkuhan itu ke Polres Grobogan, Ahmad Husaeri menunggu hasil penyelidikan polisi.
Keluarga besar Ahmad Husaeri sudah tidak sabar melihat kedua pelaku segera ditahan. Ahmad Husaeri mengaku sudah dua kali memergoki istrinya berkencan dengan Kades Pulutan melalui chating WhatsApp.
“Saya sempat memaafkan istri karena sudah berjanji untuk tidak mengulangi,” kata Ahmad Husaeri, Rabu (1/6/2022).
Tetapi selama ditinggal merantau bekerja ke Palembang, istrinya diduga kembali berulah hingga digerebek warga saat bersama kades yang bersangkutan.
Sehari sebelum kejadian, Ahmad Husaeri mengaku sempat transfer uang kepada istrinya sebesar Rp1,8 juta. Meski hanya bekerja serabutan, namun ia berusaha mencukupi kebutuhan kedua anak dan istrinya. Saat ini handphone milik I disita polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ahmad Husaeri memilih pisah rumah dan tinggal di rumah adiknya yang tak jauh dari lokasi penggerebekan.
Sementara itu, polisi masih enggan memberikan keterangan terkait proses penyelidikan kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan Kades Pulutan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kades Pulutan, Kecamatan Penawanan, Kabupaten Grobogan digerebek warga saat diduga berselingkuh dengan tetangganya berinisial I.
Bahkan karena geram, warga mengarak sang kades ke rumah Ketua RT. Tidak berhenti di situ, puluhan warga mengawal suami selingkuhan kades, Ahmad Husaeri melaporkan tindakan sang kades bersama istrinya ke Polres Grobogan.
Editor : EldeJoyosemito