Cerita Duel Sengit Antara Kopassus Melawan Pasukan Gurkha Hingga SAS Pasukan Elit Inggris

Baca Juga

Praka Jingko Anggota Satgultor 81 Kopassus Raih Siswa Terbaik Latihan Militer di Australia

Pasukan Gurkha atau Gorkhali merupakan tentara Nepal yang berperang dengan Kongsi Dagang Hindia Timur Britania (East India Company) pada 1814. Ketika itu Inggris mendeklarasikan perang terhadap Nepal. 

Dalam pertempuran tersebut Inggris terkesan dengan daya juang Gurkha yang kemudian mengajak pasukan ini masuk dalam kesatuan mereka. 

Tetapi, pasukan khusus RPKAD berhasil memukul mundur pasukan Gurkha kembali ke perbatasan Malaysia.  

Baca Juga

Legenda Sniper Indonesia Tatang Koswara Gunakan Winchester M-70 Habisi 41 Pasukan Musuh

Menurut M Aidi, sejumlah tetua adat Dayak Iban menceritakan kisah-kisah heroik pasukan RPKAD yang kala itu dapat membuat pasukan Gurkha lari tunggang langgang. 

"Karena ada dari para tetua adat yang saat itu masih belia, ikut terjun membantu Pasukan Baret Merah dalam mencari jejak dan memandu pasukan memasuki perbatasan Malaysia,”ujarnya kepada kepada Sindonews. 

Salah satu yang diceritakan tetua Suku Dayak Iban di Kalimantan adalah keterkejutan Gurkha ketika menghadapi serangan tiba-tiba dari RPKAD yang muncul dari semak-semak dan pohon. 

Baca Juga

Ratusan Prajurit Kopassus Jalani Pembaretan di Nusakambangan, Momen Haru Tanpa Kehadiran Keluarga

Padahal ketika itu banyak pasukan Gurkha yang dikerahkan. Namun, karena kerja sama yang dilakukan RPKAD dengan warga Suku Dayak Iban, pasukan Gurkha dapat dipukul mundur. 

Selain pertempuran dengan pasukan Gurkha, Kopassus juga sempat bertempur dengan pasukan elite asal Inggris, Special Air Service (SAS). 

Editor : EldeJoyosemito