PURBALINGGA, iNews.id- Bupati Purbalingga minta kepada pengurus dan angggota Kelompok Usaha Bersama {KUB} petani milenial Kapulaga Desa Gunung Wuled Kecamatan Rembang yang baru dikukuhkan, mampu mengekspor kapulaga hingga ke manca negara, yakni ke Turki. Bupati berharap KUB Kapulaga bisa meniru yang telah dilakukan KUB Gula Kristal Organik di desa Bumisari Kecamatan Bojongsari.
“Saya mendorong lebih banyak petani yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) dapat melakukan ekspor secara langsung tanpa melalui perantara atau sebagai ekportir mandiri." kata Bupati Tiwi saat menyaksikan pengukuhan pengurus KUB petani milenial Kapulaga dan Paguyuban Pemuda Peternak Kambing Prima Jaya Minda Desa Gunungwuled di aula balai desa setempat, Minggu {3/10}.
Pemerintah pusat saat ini tengah mendorong ekspor dan telah menyiapkan dana bergulir untuk mengembangkan potensi daerah yang dapat dieksport. Langkah ini merupakan upaya pemulihan ekonomi akibat pandemic Covid-19.
“Pemerintah daerah, sampai pemerintah pusat harus mensupport, harus memberikan fasilitasi agar potensi-potensi local dari petani milenial dapat berdaya saing, bisa melakukan ekpor sendiri dan berdampak pada kesejahteraan petani.”tuturnya.
Dengan dikukuhkannya KUB Kapulaga menjadikan Desa Gunungwuled Rembang menjadi desa tematik kapulaga. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang mengharapkan setiap desa memiliki potensi unggulan. Dan menjadikan potensi unggulan tersebut dijadikan tematik desa yang bersangkutan.
“Saya menginginkan masing-masing desa di Kabupaten Purbalingga memiliki satu keunggulan, yang harapannya satu keunggulan ini tidak dimiliki oleh desa-desa lain.” Jelas Tiwi.
Kepala Dinas Pertanian Mukodam menambahkan, luas lahan kapulaga di Kabupaten Purbalingga sekitar 1.200 hektar dengan produksi sekitar 2.080 ton per tahun. Khusus di Desa Gunungwuled luas lahan kapulaga 180 ha dengan produksi 800 kg kapulaga kering per hektar, dengan kadar air sekitar 14 - 20 %.
Luas lahan kapulaga di wilayah Kecamatan Rembang hampir mencapai 900 ha. Sentra kapulaga Purbalingga berada di wilayah Kecamatan Rembang. Lainya berada di wilayah Kecamatan Karangmoncol dan Karangjambu. Selama ini kapulaga yang termasuk tanaman rempah, dijadikan sebagai bahan baku industri jamu, industri minuman aromatic dan lainnya.
“Pemasaran produksi kapulaga Gunungwuled sudah dikirim ke luar daerah, termasuk ke PT Sidomuncul, bahkan kapulaga dari Purbalingga sudah dipasarkan ekspor ke Turki.” Jelas Mukodam.
Pengukuhan pengurus KUB Kapulaga dan pengurus paguyuban pemuda peternak kambing Prima Jaya Minda dilakukan oleh kades Gunungwuled Latif, disaksikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Kepala Dinas Pertanian Mukodam, Kepala DLH Priyo Satmoko, dan Kabag Humas Protokol Prayitno. KUB Kapulaga diketuai Sukirman dan ketua paguyuban pemuda peternak kambing, Zaenal Arifin.
Editor : EldeJoyosemito