get app
inews
Aa Read Next : Reuni Akbar UIN SAIZU Hadirkan Padi Reborn dan Job Fair

Perjuangan Hendro, Nestapa Seorang Penjaja Koran di Era Digital

Minggu, 12 Juni 2022 | 18:36 WIB
header img
Berbekal plastik untuk menutupi setumpukan koran yang dibawanya, pria itu menawarkan koran-koran jualannya ke tiap pengemudi yang berhenti kala lampu merah menyala. (Foto: Agustinus Yoga Primantoro/iNews Purwokerto)

PURWOKERTO, iNews.id - Rintik hujan petang itu tak menyurutkan semangat seorang pria yang tengah berpacu dengan lampu merah Perempatan Jalan Masjid, Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Berbekal plastik untuk menutupi setumpukan koran yang dibawanya, pria itu menawarkan koran-koran jualannya ke tiap pengemudi yang berhenti kala lampu merah menyala. Dengan tekun, ia mengetuk tiap kaca jendela kuda besi yang berhenti, meski riuh hujan menyerbunya dari segala arah.

Pria berpeci yang usianya hampir menginjak paruh baya itu bernama Hendro Yudi yang tinggal di daerah Pasirmuncang, Purwokerto Barat. Sudah sejak pukul 17.00 WIB ia berada di sana, tak terhitung berapa banyak kendaraan silih berganti yang sudah ia jajaki koran dagangannya. 

Tak terhitung juga isyarat lambaian tangan tanda baginya untuk beranjak ke kendaraan lain. Meski demikian, ia tetap teguh berdiri di samping pohon dan menggantungkan renjananya pada nyala lampu merah.

Telah 5 tahun lamanya, Hendro berkutat menjadi seorang penjual koran setelah sebelumnya ia bekerja secara serabutan. Selama lima tahun ini, ia biasa menuju tempat biasanya berjualan dengan mengendarai sebuah sepeda hijau miliknya. Ia mengaku lebih sering berjualan di lampu merah Persimpangan Jalan Masjid di sisi Barat. Di antara tumpukan koran yang dibawa Hendro, tampak sejumlah nama-nama media cetak lokal kenamaan. Dari situlah, pria berusia 41 tahun tersebut mencari sesuap nasi.

“Biasanya yang sering dibeli itu Radar. Nah, yang Radar itu kalo setor ke sana kan per korannya Rp 2.200, saya jualnya Rp 3.000,” ujar pria yang tergabung dalam sebuah agen koran cetak yang tak jauh dari tempatnya berjualan.

Hari ini, Hendro membawa kurang lebih sekitar 35 bundel koran dan baru dua buah bundel saja yang laku terjual. Ditambah lagi, hujan yang turun sejak sore terus mengguyur Kota Purwokerto. Kendati demikian, ia tidak kehilangan semangatnya. Dengan keuntungan sekitar Rp 800 dari setiap koran yang berhasil ia jual, Hendro mampu mencukupi kebutuhan hidupnya bersama orangtua dan adiknya di rumah.

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut