Prabowo pun terkenang saat terjadi kontak tembak dengan musuh, Haruman mengajarkan bagaimana teknik tembak gerak. Dengan berbisik, Haruman meminta Prabowo untuk menyusul dia kalau sudah sampai pada sebuah pohon tertentu dan sudah menembak.
”Beliau tenang, berani, cool, dan mengarahkan walau kami memiliki pangkat lebih tinggi,” tutur Prabowo.
Salah satu peristiwa yang tidak dapat dilupakan Prabowo adalah ketika perebutan wilayah Lebos. Saat itu, Haruman berada dalam posisi paling depan.
”Beliau merayap hingga sampai ke tempat penjaga musuh. Tanpa letusan peluru, beliau merebut senjata dan mematahkan leher musuh tersebut dalam senyap di kegelapan malam. Kami melihat langsung tindakan beliau,” ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta