MOSKOW, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melakukan serangan menggunakan rudal jelajah Kalibr yang ditembakkan dari kapal perangnya ke wilayah Ukraina. Dampak dari serangan itu, Rusia mengklaim puluhan perwira militer Ukraina tewas dalam serangan rudal ke pusat komando di Shirokaya Dacha, Dnepropetrovsk.
"Lebih dari 50 jenderal serta perwira Angkatan Bersenjata Ukraina tewas," bunyi pernyataan kemhan pada Minggu (19/6/2022), dikutip dari RT.
Belum ada keterangan resmi dari pemerintah Ukraina terkait serangan tersebut. Namun disebutkan jika rudal menghantam kompleks tempat komandan dari beberapa unit militer Ukraina berkumpul untuk menggelar pertemuan.
Selain itu kemhan menyebutkan rudal Kalibr juga menghancurkan 10 artileri Howitzer M777 dan 20 kendaraan lapis baja kiriman negara Barat yang baru tiba. Kendaraan itu diparkir di sebuah gudang Kota Nikolayev.
Pada Sabtu lalu tiga rudal Rusia menghujani depot menyimpanan bahan bakar di Kota Novomoskovsk, Ukraina. Depot meledak dan menewaskan satu orang dan dua lainnya luka.
Rusia juga menggencarkan serangan di Kota Sievierodonetsk, Luhansk. Selain menggempur habis-habisan dengan artileri, sejumlah besar pasukan cadangan Rusia dikirim ke kota industri tersebut sejak Sabtu lalu.
Personel yang dikerahkan berasal dari daerah lain di Ukraina. Ini mengindikasikan Rusia ingin segera merebut kota penting yang berada di garis depan pertahanan timur Ukraina tersebut secepatnya.
Sementara itu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan serangan artileri militernya pada Sabtu lalu menghancurkan beberapa peluncur roket Rusia.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait